Surabaya (DMS) – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah tiga lantai di Jalan Kedung Rukem, Kota Surabaya, Kamis (17/4) dini hari. Peristiwa ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia, yakni seorang ayah berinisial W (69) dan anak perempuannya berinisial SR (36).
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Laksita Rini, mengatakan korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dua lokasi berbeda dalam rumah.
“Ayahnya ditemukan di tangga antara lantai satu dan dua, sementara anaknya ditemukan di depan kamar lantai dua,” ujar Rini saat dikonfirmasi di Surabaya.
Saat kebakaran terjadi, lima orang berada di dalam rumah. Tiga penghuni lainnya berhasil menyelamatkan diri dengan melompat ke bangunan tetangga melalui atap lantai dua.
Berdasarkan keterangan petugas, korban laki-laki diketahui sedang sakit dan tidur di lantai satu. Ia diduga kesulitan menyelamatkan diri ketika api mulai membesar.
Jenazah kedua korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Jatim oleh tim gabungan dari Dinas Sosial, PMI, dan Inafis Polrestabes Surabaya.
Sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.37 WIB, dan proses pembasahan selesai pada pukul 03.05 WIB.
Rini menjelaskan, sumber api diduga berasal dari lantai satu yang difungsikan sebagai tempat usaha. Area tersebut digunakan untuk usaha toko kelontong, penjualan elpiji, air isi ulang, dan makanan beku.
“Area usaha elpiji dan air isi ulang menjadi titik terbakar paling parah. Lantai dua terdampak sekitar 50 persen, sedangkan lantai tiga tidak terkena api,” terangnya.
Selain menelan korban jiwa, kebakaran juga menghanguskan dua sepeda motor dan ratusan barang dagangan milik keluarga korban.
“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama dalam menyimpan bahan yang mudah terbakar di rumah,” pungkas Rini.DMS/AC