Denpasar – Handy Heryudhitiawan, General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, mengumumkan bahwa mereka telah menerima ratusan permohonan penerbangan tambahan (extra flight) dari maskapai untuk menyambut musim Natal dan Tahun Baru.
Sebanyak 605 permohonan dari maskapai telah diterima, terdiri dari 302 penerbangan kedatangan dan 303 penerbangan keberangkatan, dengan total kursi yang tersedia mencapai 110.294 bangku, ungkap Handy.
“Sifatnya adalah permohonan, kami akan mengevaluasi ketersediaan slot dan jadwal yang diminta. Untuk penerbangan domestik, ada delapan maskapai yang mengajukan dengan destinasi Jakarta, Surabaya, Bima, Solo, Dili, Lombok, Tambolaka, Labuan Bajo, dan Makassar. Sementara itu, satu maskapai mengajukan penerbangan internasional dengan destinasi Singapura,” ujar Handy di Denpasar, Bali, pada Kamis.
Handy menjelaskan bahwa periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi waktu di mana Bandara Ngurah Rai mengalami peningkatan pengguna layanan. Dengan meningkatnya jumlah penumpang, terjadi pula peningkatan pergerakan pesawat.
Dalam proyeksi jumlah penumpang selama Nataru, diprediksi sebanyak 1.089.048 penumpang akan dilayani, meningkat 20 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 909.143 penumpang.
“Rata-rata jumlah penumpang domestik selama Nataru diprediksi mencapai 35 ribu penumpang per hari, meningkat 25 persen dari waktu normal sekitar 28 ribu penumpang. Sedangkan untuk penumpang internasional, diperkirakan mencapai 32 ribu penumpang per hari atau 7 persen di atas rata-rata harian penumpang internasional pada waktu normal, yakni 30 ribu orang per harinya,” kata Handy.
Berdasarkan pergerakan dan pemesanan tiket hingga saat ini, puncak pergerakan penumpang Bandara I Gusti Ngurah Rai diproyeksikan terjadi pada 22 Desember 2023, dengan 72.754 penumpang dan 408 pergerakan pesawat.
Sedangkan puncak jumlah penumpang pada periode Tahun Baru diperkirakan terjadi pada 2 Januari 2024, dengan 69.237 penumpang dan 392 pergerakan pesawat.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama Nataru, Bandara Ngurah Rai akan membuka Posko Nataru mulai 19 Desember hingga 3 Januari 2024. Keputusan ini diambil berdasarkan perkiraan peningkatan kedatangan pada 21 Desember 2023, ketika libur anak sekolah dimulai.
“Pertimbangannya adalah libur anak sekolah sudah dimulai sehingga kemungkinan akan ada yang mengambil cuti di awal untuk menghindari kepadatan menjelang hari libur Natal. Saat hari operasional biasa, rata-rata kami melayani 30 ribu penumpang, namun di awal Posko Nataru kami prediksi bisa mencapai 35 hingga 40 ribu penumpang kedatangan,” kata Handy.
Selain Posko Nataru, selama 16 hari juga akan didirikan posko keamanan di area pintu masuk kendaraan, melibatkan TNI dan Polri, sebagai komitmen bersama untuk memberikan layanan yang optimal.
Handy juga memastikan bahwa seluruh fasilitas bandara berada dalam kondisi prima, sesuai hasil inspeksi tim Kementerian Perhubungan yang menyatakan Bandara I Gusti Ngurah Rai siap untuk menghadapi peningkatan angkutan selama Nataru. DMS/Ac