Berita SBB, Kamarian – Banjir kembali menerjang pemukiman warga di desa Kamarian, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat pada Minggu (01/08).
Banjir disebabkan curah hujan beberapa hari ini mengakibatkan sungai ruwe-ruwe meluap pada malam hari dan menerjang puluhan rumah warga.Banjir juga membuat jembatan dan talut ambruk.
Sekretaris Badan Peemusyawaratan Desa (BPBD) Desa Kamarian Agus Sapia mengaku banjir membuat barang milik warga tergenang air. Sebagian bisa diselamatkan, tetapi ada juga yang hanyut.
Beberapa warga memilih mengungsi ke rumah kerabat untuk menghindari resiko akibat banjir.
Disebutkan persoalan banjir bukan baru pertama kali terjadi, setiap kali terulang dikala musim hujan. Pemerintah desa setempat bahkan telah menyampaikan permintaan perbaikan aliran sungai ke Pemda SBB bahkan Provinsi namun sampai saat ini belum direspon.
Sementara itu Fery Siwalete salah satu warga terdampak banjir berharap, adanya perhatian dari pemerintah baik Kabupaten maupun Provinsi untuk memperbaiki saluran sungai ruwe-ruwe yang jebol.
Pasalnya setiap musim penghujan puluhan rumah warga tidak bisa lolos dari kepungan banjir hingga setinggi hampir 1 meter.
Senada dengan Siwalete, Neles Pasireron salah satu warga yang juga terdampak banjir menyampaikan harapan yang sama kepada pemerintah.
Mengingat kejadian banir merendam rumah warga sudah berulang terjadi namun tidak ada tanda-tanda sentuhan baik dari pemerintah baik Provinsi terutama Kabupaten SBB, akibatnya setiap penghujan tiba, warga harus mengalami musibah banjir.
ia juga berharap agar pemerintah melalui instansi teknis segera memperbaiki talut penahan air di sungai ruwe-ruwe yang jebol, agar bencana banjir ini tidak terulang lagi ketika datangya musim penghujan.
Diketahui musibah banjir melanda desa Kamarian juga terjadi pertengahan Juni lalu. Tercatat lebih dari 50 rumah warga di terendam banjir.
Banjir disebabkan meluapnya sungai ruwe-ruwe dekat pemukiman warga, akibat intensitas hujan yang cukup tinggi melanda wilayah itu.
Akibat terjangan banjir seluruh kendaraan yang melintas baik dari arah SBB menuju Maluku Tengah dan SBT maupun sebaliknya dialihkan masuk jalan dalam desa Kamarian.
Masih dalam bulan yang sama, hujan juga menyebabkan dua rumah tertimpa longsor. Beruntung dalam dua peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.DMS