Berita Malteng – Hujan deras mengguyur wilayah Maluku, sejak Rabu (27/07) malam hingga Kamis pagi, membawa bencana banjir untuk warga KM 2 hingga KM 10, Kecamatan Amhai Kabupaten Maluku Tengah.
Banjir menerjang lima pemukiman warga mulai dari kawasan KM 2,7,8,10 dan 12 Banda Lama, Kelurahan Holo, Kecamatan Amahai.
Pantauan DMS Medsia Group, puluhan rumah warga tergenang air kurang lebih atau hampir setinggi lutut orang dewasa. Banjir ini terjadi selain dipicu hujan deras, juga akibat suplai air dari sungai yang, yang berdekatan dengan permukiman warga, tumpah dan meluap ke jalan.
Debit air yang tinggi dari sejumlah sungai akibat derasnya hujan, tidak mampu ditampung, alhasil, air meluap dan masuk ke rumah rumah warga. Kondisi tersebut memaksa warga setempat, menyelamatkan barang barang mereka.
Personil Polres dan Polsek Amahai diterjunkan untuk membantu mengevakuasi warga yang ke tempat yang dianggap lebih aman.
Polisi juga mengatur kendaraan yang melintas mengingat debit air dijalan cukup deras dan tinggi.
Berdasarkan pengakuan Husen Latuwe Kepala Dusun Huameteno KM 10, banjir yang melanda kawasan tempat tinggalnya bukan baru sekarang terjadi. Tapi musibah ini sudah sering terjadi setiap datang musim penghujan (bencana tahunan).
Disebutkan dalam sebulan terkahir ditempat itu sudah terjadi tiga kali banjir dan ini yang paling terparah
Diakui KM 2 hingga KM12 merupakan langganan banjir, apalagi musim hujan seperti sekarang ditambah luapan air sungai.
Latuwe meminta perhatian instansi terkait dalam hal ini Pemerintah Kabuoaten Maluku Tengah, maupun Provinsi serta BPJN Wilayah Maluku agar bisa membangun talud di pada sungai yang ada dekat dengan pemukiman mereka.DMS