Dobo, Kepulauan Aru (DMS) – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ambon menggelar pelatihan teknis potensi Search and Rescue (SAR) dengan materi teknik pertolongan di permukaan air (Water Rescue) bagi personel potensi SAR di Kabupaten Kepulauan Aru.
Pelatihan berlangsung selama enam hari, mulai 19 hingga 24 Mei 2025, dan diikuti 50 peserta dari berbagai instansi terkait, termasuk TNI, Polri, serta organisasi masyarakat yang memiliki keterkaitan dengan tugas pencarian dan pertolongan.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah. Turut hadir dalam pembukaan, Wakil Bupati Kepulauan Aru Mohamad Djumpa, Danramil 1503, Danlanal Kepulauan Aru, Kapolres Kepulauan Aru, Danki A Yonif 735 Nawasena, Danki Brimob 2 Yon C, serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) setempat.
Dalam sambutannya, Muhamad Arafah menegaskan bahwa pelatihan ini merujuk pada Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan.
Ia menyebutkan bahwa setiap instansi, kelompok, organisasi, dan elemen masyarakat memiliki tanggung jawab dalam mendukung operasi SAR saat terjadi musibah atau bencana.
Menurutnya wilayah Kepulauan Aru memiliki tingkat kerawanan tinggi, mengingat luas wilayah laut yang mencapai lebih dari tujuh kali lipat daratan, serta terdapat 687 pulau, termasuk delapan pulau kecil terluar yang hanya dapat dijangkau dengan moda transportasi tradisional.
Pelatihan ini dilaksanakan di beberapa lokasi berbeda, sesuai kebutuhan materi. Lokasi tersebut antara lain Aula Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Aula Kantor Bupati Kepulauan Aru, kolam renang Jargaria Water Park, dan Pantai Belakang Wamar, Dobo.DMS