Ambon, Maluku (DMS) – Setelah tujuh hari pencarian, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ambon menghentikan operasi pencarian terhadap Latifa Suneth (65), seorang penumpang yang jatuh dari KM Barcelona di perairan Tanjung Alang, Kabupaten Maluku Tengah.
Kepala Basarnas Ambon, M. Arafah, menyatakan bahwa operasi pencarian dihentikan,pada Minggu (2/03) karena tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban meskipun tim SAR telah melakukan pencarian intensif.
Korban yang diketahui jatuh dari KM Barcelona saat melintasi perairan Tanjung Alang pada Senin (24/2/2025) dinyatakan hilang setelah tujuh hari pencarian
Penghentian pencarian telah dikoordinasikan dengan pihak keluarga. Dengan demikian, Basarnas resmi menyatakan Latifa Suneth hilang.
Arafah menjelaskan, insiden terjadi saat KM Barcelona berlayar dari Sanana, Provinsi Maluku Utara, menuju Kota Ambon. Korban dilaporkan terjatuh ke laut pada pukul 05.58 WIT. Setelah kejadian, kapal sempat berputar beberapa kali untuk mencari korban, namun tidak berhasil menemukannya.
Pada pukul 08.20 WIT, Basarnas Ambon menerima laporan insiden tersebut dari Stasiun Radio Pantai (SROP) Ambon. Tim SAR segera dikerahkan menggunakan satu unit Rigid Inflatable Boat (RIB) untuk melakukan pencarian.
Dengan tidak ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur potensi SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing.DMS