Berita Malteng ,Masohi – Mayat perempuan tanpa identitas yang ditemukan dalam gorong-gorong tepatnya di Jalan Raya Abdullah Soulissa RT. 01 Kelurahan Ampera Kecamatan Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (09/03, Sore ternyata sudah dilihat dua warga pada hari Selasa (08/03) saat sedang mencari udang didalam gorong-gorong tersebut.
Keduanya diketahui bernama Ali Yusry Renleew dan Hard Luanmase (Saksi) merupakan warga RT 09 dan 10 Kelurahan Letwaru, Kecamatan Kota Masohi.
Kronologis penemuan mayat itu awalnya pada hari Selasa tanggal 08 Maret 2022 sekitar pukul 18.30 Wit, kedua saksi berangkat dari arah rumah lorong Cassanova RT 10 Kelurahan Letwaru menuju ke gorong-gorong yang terletak di Tugu Ir. Soekarno Jalan Pattimura Kelurahan Namaelo, dengan tujuan untuk mencari Udang
Setelah tiba di Tugu Ir. Soekarno kedua saksi masuk ke dalam gorong-gorong dan berjalan kaki menyusuri gorong-gorong dengan menggunakan alat senter HP, sambil membawa karung dan sebilah parang.
Setelah meyusuri gorong gorong kurang lebih sepanjang 1 KM tetapnya di depan Perpustakaan Masohi kedua saksi mencium aroma bau menyengat, namun kedua saksi tidak menghiraukan dan menganggap bau yang menyengat tersebut berasal dari bangkai hewan yang telah mati dan keduanya tetap melanjutkan mencari udang,
Sesampainya di dalam gorong-gorong yang terletak di Bundaran Kota Masohi, saksi a.n Ali Yusry I melihat sesosok mayat perempuan tanpa identitas dalam keadaan tanpa busana tergeletak dengan posisi kaki terikat tali, karena merasa takut kedua saksi langsung bergegas lari keluar gorong-gorong yang terletak di samping asrama Kodim 1502-Masohi dan kedua saksi kembali ke rumah masing-masing.
Pada hari Rabu tanggal 09 Maret 2022 pukul 15.00 Wit, saksi menceritakan penemuan mayat tersebut kepada Arier Ely, selanjutnya Arier Elyb melaporkan informasi tersebut kepada Anggota Sat Intelkam Polres Maluku Tengah Brigpol Arfi Tianotak.
Kemudian pada pukul 16.00 Wit, anggota Sat Intelkam dan Tim Inafis Polres Maluku Tengah melakukan Identifikasi terhadap mayat perempuan yang tidak diketahui identitasnya itu.
Pada pukul 17.30 WIT, korban dibawa ke kamar jenazah RSUD Masohi untuk dilakukan VER oleh Dokter Umum RSUD Masohi dr. Fetrisya Siauta dan dari hasil pemeriksaan disimpulkan, bahwa , ada ikatan seutas tali pada kaki sebelah kiri korban. Korban menggunakan pakaian warna biru.
Namun demikian, penyebab kematian korban belum bisa disimpulkan.
Selanjutnya pukul 18.00, mayat di pindahkan ke ruang penyimpanan mayat dan di masukan ke dalam Frizer.
Pasca temuan mayat itu Polisi telqh melakukan olah TKP, serta memasang garis Police Line.DMS