Berita Maluku Tenggara – Bentrok kembali terjadi antar warga desa Ohoijang dan warga Perumahan Guru di Maluku Tenggara, mengakibatkan lima orang mengalami luka serius akibat terkena busur panah dan lemparan batu, termasuk salah satu anggota Polisi dari Polres Maluku Tenggara.
Wakapolres Maluku Tenggara Demianus Ubro menjelaskan, betrok terjadi sekitar pukul 14.00 WIT. kedua kelompak warga saling serang menggunakan batu dan benda tajam.
Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, anggota langsung diturunkan ke TKP, guna melerai kedua kelompok yang saling serang untuk menghentikan pertikaian karena telah mengganggu ketertiban umum.
Personil dilapangan, Kata Wakapolres mencoba melerai kedua kelompok, mulai dari melakukan pendekatan secara persuasive yang dilanjutkan dengan pembubaran paksa dengan cara menembakan gas air mata agar masa dari masing-masing kelompok segera membubarkan diri.
Terdata akibat bentrok tersebut, lima orang warga mengalami luka serius akibat terkena busur panah dan lemparan batu, termasuk salah satu anggota Polisi dari Polres Maluku Tenggara dan seluruh korban luka-luka saat ini menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Sementara satu korban harus dirujuk ke kota Makasar karena mengalami luka serius di bagian kepala jarena tertembus anak panah.
Disebutkan bentrok bukan yang pertama namun sebelumnya kejadian yang sama juga terjadi antar warga desa Ohoijang dan warga Perumahan Guru. Polisi telah melakukan berbagai upaya mediasi, namun terjadi kembali.
Saat ini aparat keamanan dapat mengendalikan situasi. Personil keamanan masih melakukan penjagaan di perbatasan antara kedua desa guna mengantisipasi bentrok susulan.DMS