Berita Maluku, Ambon – Kepolisian Daerah Maluku melalui Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol. M. Roem Ohoirat mengkonfirmasi kembali terjadi bentrokan antar warga Desa Bombai dan Elat, Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, Sabtu (12/11).
Bentrokan kali ini merupakan imbas dari bentrokan sebelumnya yang terjadi pada Minggu (06/11) kemarin. Sebelumnya sudah ditempatkan tiga SST Gabungan TNI Polri namun konflik kembali terjadi.
Juru bicara Polda Maluku, kepada sejumlah wartawan, Sabtu (12/11) menyatakan, bentrokan kali ini cukup sporadis karena beberapa warga dari dua kelompok bertikai mengalami luka akibat terkena bacokan senjata tajam (parang) dan busur panah.
Dijelaskan Ohoirat, dua personil Polisi terdiri dari satu personil Polresta Tual dan satu Anggota Brimob yang diterjunkan untuk mengahalau massa bentrok juga terluka akibat terkena busur panah.
Massa juga membakar rumah warga termasuk dua unit sekolah yakni SMP dan SMA.
Diungkapkan, kejadian pada Sabtu (12/11) pagi dipicu karena warga desa Bombai ingin melakukan sasi adat di perbatasan kedua desa, namun mendapat perlawanan warga desa Elat yang mengklaim kawasan yang akan disasi sebagai tempat mereka.
Untuk membantu mengamankan situasi di Maluku Tenggara dan Kota Tual, dua satuan setingkat Pelaton dari Brimbo dan Polres Kota Tual telah diterjunkan ke perbatasan kedua desa itu.
Menurut Kabid Humas situasi di lokasi bentrokan saat ini sudah aman terkendali. Bahkan saat ini tengah dilakukan rekonsiliasi.
Ohoirat sangat menyesalkan ini dan berharap pemerintah daerah tokoh Agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat diminta untuk terlibat menyelesaikan dan menghentikan pertikaian kedua kelompok warga agar situasi kembali kondusif seperti sedia kala.
Diketahui bentrokan antarwarga itu sempat mereda, pasca kejadian Tannggal 06 Nov lalu tetapi bentrokan kembali terjadi pada Sabtu (12/11). Dan kali ini tidak bisa dicegah Polisi dan TNI yang berada di lapangan.
Akibatnya puluhan orang dari dua kelompok terluka juga dua personil Polisi. Para korban saat ini menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit dan maupun di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur.DMS