Berita Maluku, Ambon – Pertumbuhan ekonomi Maluku tahun 2021 dinilai sangat positif. Hal ini seiring dengan adanya berbagai upaya yang pemerintah Maluku lakukan. Upaya ini antaranya dengan kehadiran sejumlah menteri yang datang ke daerah Maluku. Kunjungan menteri ini dalam rencana melaksanakan sejumlah agenda yang berkaitan dengan perekonomian Maluku.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku, Noviarsani Manullang menyatakan hal ini di ruang kerjanya pada Selasa 09/02/2020, kepada DMS Media Group. Manullang menjelaskan di tahun 2021 prediksi pertumbuhan ekonomi Maluku akan mengalami pertumbuhan kearah yang positif. Penyebabnya adanya berbagai upaya pemerintah daerah yang menjadi faktor pendorong. Salah satunya adalah memperjuangkan realisasi lumbung ikan nasional sebagai sumber pertumbuhan ekonomi Maluku.
Manullang mengatakan Bank Indonesia melihat ada sejumlah faktor yang harus menjadi poin penting di masa pra kondisi saat ini. Faktor itu antara lain vaksin COVID-19 yang harus dapat berjalan dengan baik. Dengan demikian maka rutinitas perekonomian perlahan akan kembali normal seperti biasanya.
Jika vaksinasi berhasil, maka langkah selanjutnya adalah mendorong optimalisasi penggunaan anggaran pembangunan. Manullang mengakui pada tahun 2020 kemarin, daerah Maluku adalah salah satu yang cukup baik secara nasional dari sisi penyerapan anggaran APBD. Anggaran APBD mencapai angka lebih dari 80 persen. Sementara itu APBN terserap capai 90 persen.
Masih menurut Manulang, ada berbagai sektor ekonomi Maluku yang tingkat resikonya dapat diminimalisir terkait dengan pandemi COVID. Sektor iti antara lain sektor Perikanan dan Pertaniaan. Kedua sektor tersebut memberikan impilasi terhadap tenaga kerja cukup besar. Tentunya tingkat resiko penularanya COVID sangat rendah. Hal ini karena pola kerjanya yang tidak berkumpul dalam jumlah banyak pada satu lokasi tetapi kerjanya terpisah.
“Di tahun 2021 ini pertama kami melihatnya secara positif ya. Kita bisa lihat lah bagimana upaya Gubernur Maluku luar biasa sekali memanggil banyak mentri. Kayak kemarin Lumbung ikan Nasional kan mulai bergerak. Jadi kita berharap itu menjadi pemicu di awal tahun ini. Nanti pertumbuhan ekonomi Maluku yang baru selain nanti pengeluaran-pengeluaran pemerintah yang lain. Kalau BI sendiri kami melihat ada pra kondisi supaya pertumbuhan ini bisa lebih baik lagi yang paling utama pra kondisi ini adalah, vaksin covid ini bisa berjalan itu penting” Ujar Manullang.
Lebih lanjut Bank Indonesia juga mendorong penyaluran kredit di Perbankan akan semakin baik di tahun 2021 ini. Yang paling penting kata Manullang adalah digitalisasi para pelaku UMKM dan pelaku ekonomi Maluku. Dengan system digitalisasi akan membantu sebagai alat transaksi perdagangan secara online termasuk system pembayarannya juga online dengan demikian akan semakin cepat mudah dan praktis.
Selain itu juga perlunya ada berbagai kegiatan-kegiatan dengan melibatkan berbagai stekholder bersama pemeritah setempat guna mengembangkan usaha-usaha lokal di daerah agar barang-barang yang diproduksi atau dihasilkan memilki kualitas yang lebih baik guna meningkatkan nilai jual sehingga dapat bersaing dengan prodak-prodak lainya dari luar daerah. //radiodms.com//