Balikpapan (DMS) – Gempa bumi dengan magnitudo 4,6 yang mengguncang wilayah Balikpapan dan sekitarnya pada Jumat (18/7) pagi disebabkan oleh aktivitas sesar aktif di tenggara Kalimantan Timur. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa terjadi pukul 06.59 WIB dan termasuk dalam kategori gempa dangkal.
“Gempa berasal dari sesar aktif di kedalaman 26 kilometer, dengan episenter terletak 107 kilometer tenggara Balikpapan,” ujar Kepala Stasiun Geofisika BMKG Balikpapan, Rasmid.
Berdasarkan hasil analisis BMKG, pusat gempa berada pada koordinat 1,98 derajat Lintang Selatan dan 117,48 derajat Bujur Timur. Karakteristik gempa ini merupakan gempa dangkal yang cukup terasa, meskipun tidak berpotensi menimbulkan kerusakan besar.
Gempa dilaporkan dirasakan oleh warga di Balikpapan, Kotabaru, Batulicin, dan Tanah Grogot dengan intensitas antara II hingga III pada skala MMI (Modified Mercalli Intensity). “Getaran dirasakan oleh beberapa orang, dan benda-benda ringan yang digantung terlihat bergoyang,” jelas Rasmid.
Hingga pukul 07.35 WIB, BMKG belum mencatat adanya gempa susulan. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya.
“Selalu pastikan informasi kebencanaan hanya diperoleh dari kanal resmi BMKG, baik melalui situs bmkg.go.id, media sosial @infoBMKG, maupun aplikasi InfoBMKG,” tegas Rasmid.
Ia juga menambahkan bahwa meskipun Kalimantan Timur tidak termasuk wilayah dengan aktivitas seismik tinggi seperti daerah di jalur Cincin Api Pasifik, kawasan ini tetap memiliki beberapa sesar aktif yang perlu diwaspadai. BMKG akan terus melakukan pemantauan dan menyampaikan pembaruan secara berkala kepada publik dan pemerintah daerah. DMS/AC