Manado, Sulawesi Utara (Sulut) (DMS) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di Sulawesi Utara (Sulut) untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga Minggu, 7 September 2025.
Koordinator Bidang Operasional BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Astrid Y. Lasut, menyampaikan peringatan dini tersebut pada Minggu (31/8).
“Waspadai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang, termasuk potensi peningkatan akumulasi curah hujan harian,” ujarnya.
Menurut BMKG, faktor belokan angin serta labilitas atmosfer yang cukup kuat menjadi pemicu pertumbuhan awan hujan di sejumlah wilayah Sulut.
Prakiraan Cuaca Harian
Senin (1/9): Umumnya cerah hingga hujan ringan.
Selasa (2/9): Cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan Kepulauan Sangihe.
Rabu (3/9): Diprediksi terjadi di Minahasa, Minahasa Selatan, Bolaang Mongondow Utara, Kepulauan Sitaro, Kepulauan Sangihe, dan Kepulauan Talaud.
Kamis (4/9): Berpeluang melanda Kota Tomohon, Minahasa, Minahasa Selatan, Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara, dan Kepulauan Talaud.
Jumat (5/9): Hujan lebat disertai petir dan angin kencang diprakirakan di Minahasa, Minahasa Selatan, Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Selatan, dan Bolaang Mongondow Utara.
Sabtu (6/9): Potensi terjadi di Minahasa, Minahasa Selatan, Bolaang Mongondow Utara, dan Kepulauan Sitaro.
Minggu (7/9): Diperkirakan meluas ke Kota Tomohon, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara, Kepulauan Sitaro, Kepulauan Sangihe, dan Kepulauan Talaud.
BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi terkini, menghindari aktivitas di luar rumah saat hujan lebat, serta mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor. DMS/AC