Berita Ambon – Bodewin Wattimena menegaskan telah melaksanakan segala tugas dan tanggung jawabnya secara maksimal selaku penjabat walikota Ambon dalam masa tugas kurang lebih hampir setahun di pemerintah kota Ambon.
Dikatakan Bodewin pada laporan evaluasi akhir tahun telah disampaikan berbagai tugas yang dijalankannya telah terlaksana dengan baik, namun ada beberapa yang hingga saat ini belum maksimal, ia mencontohkan persoalan sampah termasuk penataan birokrasi.
Secara tegas Bodewin mengatakan bahwa konsolidasi internal pemerintah kota yang berujung pada penataan birokrasi, sampai saat ini belum berjalan maksimal, sementara di satu sisi dirinya telah melakukan pengusulan sejak awal Desember tahun lalu.
Untuk itu, atas permasalahan ini bukan lagi soal kebijakan yang belum dilaksanakan sebagai penjabat walikota Ambon, akan tetapi implementasi saat ini menjadi tanggung jawab sekretaris kota, termasuk kepala BKSDM kota Ambon.
Bodewin memastikan segala tugas dan tanggung jawabnya selaku penjabat walikota Ambon, selama masa tugas kurang lebih hampir satu tahun ini telah dilaksanakan secara baik, menyangkut penilaian menjadi kewenangan Kementerian Dalam Negeri.
Dalam masa tugas Bodewin Wattimena sebagai penjabat walikota Ambon, beberapa keberhasilan telah dicapai, antara lain tiga kepala pemerintahan negeri adat di kota Ambon telah dilantik yaitu Raja Negri Urimeseng, Raja Negeri Latuhalat, dan Raja Negri Laha.
Selain itu, seluruh kepala OPD diajak langsung berdialog dengan warga kota dalam program acara WAJAR (Walikota Jumpa Warga) yang diadakan setiap Jumat pagi di pelataran balai kota Ambon.DMS