Belasan orang luka-luka akibat ledakan yang diduga bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/03). Polisi masih mencari pihak yang bertanggung jawab atas ledakan itu.

Petugas relawan Misa di Gereja Katedral, Yahonna Massie, 48 tahun, mengaku berada 10 meter dari sumber ledakan.

Saat itu ia bertugas untuk membagikan daun palma pada jemaat yang datang pada Misa yang akan diselenggarakan pukul 11.00 WITA.

“Ada puluhan [orang] yang keluar masuk gereja saat itu,” kata Yohanna saat ditemui wartawan BBC News Indonesia, Muhamamd Irham, tak jauh dari lokasi kejadian.

“Kencang sekali. Suara ledakan yang belum pernah saya dengar,” katanya.

Saat itu, menurut Yohanna, jemaat yang berada di gerbang langsung ditarik masuk ke dalam gereja. Semua panik dan Yohanna menutup telinganya.

Kepolisian mengatakan tengah menyelidiki potongan tubuh pelaku ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar, berasal dari satu atau dua orang. Polisi juga mengatakan menjamin keamanan masyarakat, khususnya dalam rangkaian perayaan Paskah.

Video produksi: Anindita Pradana, Muhammad Irham dan Silvano Hajid