Berita Ambon – Bantuan perbaikan rumah korban bencana gempa bumi di Ambon segera cair jika hasil penilaian dan ferifikasi tim teknis telah rampung.
Kerusakan rumah penduduk akibat bencana alam ini ada yang tergolong berat, sedang, dan ringan. namun warga masih menanti kucuran dana bantuan tersebut yang realisasinya tertunda akibat masih dilakukan penghitungan yang belum rampung.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, Eva Tuhumury, yang dikonfirmasi DMS Media Group di Balaikota Ambon,Selasa(27/07) menjelaskan, dana bantuan rumah rusak gempa telah masuk ke rekening masing-masing korban.
Saat ini ini tinggal menunggu hasil penilaian dan ferifikasi oleh tim teknis yang diterjunkan ke lokasi untuk merampungkan hasil penilaian.
Dikatakan, data hasil penilaian tim, diketahui sudah mencapai 90 persen dan diperkiraan awal Agustus nanti pencairan dana perbaikan rumah tersebut sudah bisa dicairkan.
“Khusus untuk perbaikan mandiri jika penilaian sudah rampung 100 persen,maka kita tinggal ajukan rekomendasi untuk pembukaan blokir. Jadi saat ini dananya sudah masuk di rekening masing-masing korban tinggal menunggu hasil penilaian”Jelas Tuhumury
Sesuai Surat Pemberitahuan dari Sekretaris Utama BNPB , bahwa dana stimulan rumah rusak sebesar 50 juta untuk rumah rusak berat, 25 juta untuk rusak sedang dan 10 juta untuk rusak ringan.
‘Untuk perbaikan rumah yang dikerjakan secara berkelompok sudah dicairkan”ungkap Eva.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon telah memberikan bantuan penanganan korban bencana gempa bumi Ambon oleh Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupa Dana Tunggu Hunian (DTH) untuk rumah rusak berat sebesar Rp. 3.000.000,
Cash For Work (CFW) untuk rumah rusak berat, sedang dan ringan sebesar Rp. 250.000 dan Dana Stimulan Rumah Rusak dengan rincian Rumah Rusak Berat sebesar Rp. 50.000.000, Rumah Rusak Sedang Rp. 25.000.000 dan 10 juta untuk rusak ringan.DMS