Berita Ambon – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Ambon memastikan seluruh kelengkapan administrasi yang diminta oleh BNPB telah dimasukan dan tinggal menunggu proses pencarian sisa dana korban gempa Ambon tahun 2019 tahap II.
Demikian diungkapkan sekretaris BPBD kota Ambon, Eva Tuhumury, kepada sejumlah waratwan di balai kota Ambon, saat ditanya terkait realisasi dana tahap II penyelesaian korban gempa di wilayah kota Ambon yang hingga saat ini belum juga terealisasi.
Pihak BPBD kota Ambon kata Tuhumury, pada akhir tahun 2021 teah memasukan proposal kembali ke BNPB dan pada 2022 kemarin dan ternyata masih terdapat beberapa kekurangan administrasi yang perlu dilengkapi.
Oleh karena itu pihak BPBD kota Ambon telah melakukan pemenuhan seluruh kelengkapan administrasi yang dibutuhkan dan telah dimasukan ke BNPB dan saat ini pihaknya tinggal menunggu proses pencairan anggaran sesuai yang telah diusulkan sebesar Rp25 miliar dengan rinciaan Rp1 miliar untuk puluhan rumah yang mengalami rusakan berat.
Sementara Rp24 miliar sisanya untuk korban yang tempat tinggalnya mengalami kerusakan sedang maupun ringan.
Lebih lanjut dikatakan Tuhumury sesuai data yang ada jumlah korban yang telah terdata sebanyak 2.323 KK terdiri dari 2.263 rusak ringan, 39 rusak sedang dan 21 rusak berat.
Seperti diketahui, 26 September 2019 pukul 08.46 WIT lalu, terjadi gempa bumi 6,5 magnitudo di Kota Ambon dengan pusat gempa bumi berjarak 42 km Timur Laut Kota Ambon, Maluku, dengan kedalaman 10 Km.DMS