Berita Ambon – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Ambon memastikan akan memasukan data ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI setelah hari raya Idulfitri 1442 Hijriah untuk warga korban gempa tahap ke II di kota Ambon.
Hal tersebut di sampaikan langsung oleh Sekretaris BPBD Kota Ambon Eva Tuhumuri saat di wawancarai Tim DMS Media Group di Balai kota Ambon Selasa 04/05/2021. Ia menjelaskan saat ini, tim sementara memferivikasi data ulang, guna memastikan tidak terjadi kesalahan data korban dan dipastikan setelah lebaran nanti data – data warga korban gempa tahap ke II siap dimasukan ke BNPB RI.
Tuhumuri mengatakan sebelumnya data korban gempa tahap ke II telah di tandatangani oleh Walikota Ambon Richard Louhenapessy akan tetapi saat BPBD kembali mengirimkan data ke desa, negeri dan kelurahan ada terjadi kekurangan jumlah korban penerima pada desa dan negeri di kota Ambon.
Beberapa desa/negeri yang disebutkan adalah desa Passo, dan Waiheru, dimana masih terdapat 227 yang belum terdata dari 91 KK, sehingga adanya surat dari pihak desa ke Walikota dan pihak BPBD kota Ambon untuk kembali memverifikasi data ulang oleh tim yang di angkat langsung oleh walikota.
Saat ini tim verifikasi yang dibentuk oleh walikota sementara melakukan tugas dilapangan dan sampai saat ini laporan hasil verifikasi belum di laporkan dari tim verifikasi ke pihak BPBD kota Ambon karena tim sementara mentabulasi data kembali sehingga data yang di dapatkan nantinya benar – benar data yang valid.
“Tim yang di bentuk di angkat oleh Pak walikota dari BPBD , PUPR sudah melaksanakan verifikasi, sampai saat ini laporanya belum di sampaikan oleh tim nanti tim sementara mentabulasinya kembali supaya kita mendapatkan data yang valid kan permintaan pak Doni juga bahwa data yang di peroleh juga harus data yang jujur di lapangan jangan sampai kita tidak jujur dalam menyampaikan pelaporan oleh karena itu tim betul – betul melakukan verifikasi terkait data yang kurang yang di sampaikan oleh pemerintah desa Passo dan Waiheru” Ujarnya.
Ditanya soal kendala bantuan dana tahap I untuk beberapa korban yang sampai saat ini rekening mereka belum dibuka untuk pencairan dana bantuan, Tuhumuri menjelaskan mereka adalah korban yang membangun rumah mereka secara mandiri, karena tidak bergabung dalam kelompok sehingga BPBD kota Ambon masih menunggu laporan pertanggungjawabanya dan jika selesai perbaikan tim teknis akan turun untuk melakukan penilaian selanjutnya rekening akan dibuka.DMS