Berita Maluku Utara, Ternate – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut) dalam waktu dekat membentuk kelurahan tangguh di daerah ini, khususnya yang berada di kawasan rawan bencana.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Ternate, Anhar Alaudin saat dihubungi, Rabu, mengatakan, kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh BPBD kepada masyarakat, guna memberikan pemahaman dan kesiapsiagaan mengenai kebencanaan.
“Paling pokok dalam kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat atas bencana yang akan dihadapi nanti, walaupun begitu semua bencana menjadi rahasia Tuhan, tetapi sebagai manusia biasa kita perlu antisipasi,” kata Anhar.
Dia menjelaskan, wilayah Kota Ternate merupakan daerah yang memiliki rawan bencana alam, seperti bencana banjir rob, banjir lahar dingin Gunung Api Gamalama serta tanah longsor.
“Melalui kegiatan pelatihan ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman serta edukasi kepada masyarakat, sehingga menjadi gambaran, agar saat terjadi bencana misalnya, mereka selalu siap, karena sudah dibekali dengan pelatihan,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, kegiatan pelatihan ini sejalan dengan visi dan misi Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman mengenai “Membangun Ketangguhan Masyarakat Menghadapi Bencana Menuju Ternate Andalan Mengurangi Risiko Bencana” yang berlandaskan prinsip “To Matemo Se Ri Aki, To Sibanar Se Rinyinga Mamiri, To Sibukti Se Rimunara, Tarnate Jaga Fangare, Tarnate Motefangare”
Dia menyatakan, kegiatan tersebut belum dilaksanakan, karena masih menunggu pencairan anggaran yang sudah diusulkan melalui bendahara BPBD Kota Ternate pada Tahun Anggaran 2023 ini.
“Kita usulkan anggaran pada Januari 2023 lalu, sebesar Rp128 juta yang terdiri dari dua kegiatan, yakni pertama kegiatan Pembentukan Masyarakat Tangguh di Kawasan Rawan Bencana dan kedua adalah kegiatan Sekolah Aman Bencana, tetapi anggaran tersebut hingga kini belum direalisasikan, sehingga kegiatan ini belum dilaksanakan,”ungkap Kabid Anhar.
Oleh karena itu, kata dia, meminta kepada bendahara BPBD Kota Ternate, agar pencairan anggaran kegiatan tersebut diprioritaskan, karena kegiatan ini sekaligus melakukan sosialisasi teaclinenya Wali Kota Ternate, mengenai kebencanaan.(Antara-DMS)