Berita Malteng, Masohi – Badan Penanggunagan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) telah merampungkan pendataan rumah warga yang rusak di Kecamatan Salahutu pascahgempa magnitude 6.5 pada September 2019.
Di Kecamatan Salahutu BPBD mencatat jumlah rumah rusak kategori bert sebanyak 36 unit, rusak sedang, 175 unit dan rusak ringan 6.774 unit.
Kepala BPBD Maluku Tengah, Latif Key, yang dikonfirmasi DMS media Group, Jumat (10/06) menjelaskan, pihaknya telah merampungkan seluruh data kerusakan rumah dan segera mengusulkan anggaranya kepada Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional penaggulangan Bencana .
Dikatakan, tahap dua ini BPBD setempat mengusulkan anggaran kurang lebih sebesar Rp 70 miliar bagi pembangunan 6.774 unit rumah kategori rusak ringan di Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon.
Menurutnya anggaran tahap pertama telah dialokasikan bagi pembangunan 9000 rumah dengan kategori rusak berat hingga sedang termasuk infrastruktur yang rusak telah rampung.
Dan saat ini tinggal menunggu penyaluran anggaran tahap dua 6.774 unit rumah tersebut.
Menurutnya, bantuan segera disalurkan setelah menjalani sejumlah prosedur yang ditetapkan.
Pemerintah memberikan bantuan Rp 50 juta untuk rumah kategori rusak berat. Sementara rumah kategori rusak sedang mendapatkan bantuan Rp25 juta. Rumah kategori rusak ringan mendapatkan Rp10 juta.
Jumlah bantuan yang diberikan sama dengan daerah terdampak gempa lain, seperti Palu dan Nusa Tenggara Barat.
Pascahgempa Magnitudo 6.5 yang melanda Maluku September 2019 lalu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat total 12.137 unit rumah rusak berat akibat gempa yang terjadi di Maluku 2019 lalu.
Data BNPB menyebutkan total rumah rusak itu terdiri dari 2.712 unit rusak berat, 3.317 rusak sedang, dan 6.108 rusak ringan, serta 730 unit lainnya yang rusak adalah fasilitas umum dan fasilitas sosial.
Selain kerusakan rumah warga dan fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial, BNPB juga mencatat, gempa bumi mengakibatkan 41 orang meninggal dunia, 228 orang luka-luka, dan 103.301 warga mengungsi.DMS
