Berita Maluku Tengah, Tehoru – Balai Pelaksanaan Jalan dan Jembatan Nasional (BPJN) Provinsi Maluku bergerak cepat mengatasi ambruknya oprit Jembatan sungai Kawanua di Desa Saunolu dan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.
BPJN mengerahkan alat berat melakukan penimbunan pada bagian oprit yang terputus akibat banjir.
Proses pekerjaan penimbunan dilakukan sejak, Kamis (24/05) siang hingga malam hari. Upaya tanggap darurat membuahkan hasil.
Sejak Kamis malam arus lalulintas dari Kecamatan Tehoru menuju Kecamatan Telutih dan Kecamatan Siwalalat, begitupun sebaliknya di pesisir Seram Selatan kembali normal.
Kepala Satuan Kerja (Kasatker) BPJN Wilayah II Toce Leuwol dikonfirmasi DMS Media Group mengatakan, Oprit Jembatan Wai Kawanua ambruk akibat diterjang banjir disebabkan intensitas curah hujan yang tinggi mengguyur wilayah tersebut sejak Minggu (19/05) hingga Rabu (22/05) malam.
Menurut Leuwol, pola penanganan yang dilakukan adalah melakukan penimbunan pada lokasi yang ambruk agar arus lalu lintas bisa berjalan dengan normal.
Camat Telutih, Irfan Rahmat yang dikonfirmasi mengapresi reaksi cepat BPJN Maluku yang tanggap terhadap kerusakan jalan di wilayah Seram Selatan, khsusnya di lokasi Jembatan Wai Kawanua.
Diketahui Jembatan Wai Kawanua ini berada di Jalan Trans Seram, tepatnya di antara Desa Saunolu dan Tehoru, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah. Jembatan tersebut merupakan penghubung Kabupaten Seram Bagian Timur dan Seram Bagian Barat.
Ambruknya jalan akibat jebolnya oprit jembatan Wai Kawanua sempat membuat aktivitas kendaraan terganggu.
Antrian panjang ratusan kendaraan baik roda dua dan roda empat terpantau mengantri sejak kamis pagi hingga malam menunggu proses pengerjaan jalan oleh BPJN Maluku.
Hingga Kamis malam, akses jalan di Wai Kawanua sudah dapat dilalui kendaraan.DMS