Jakarta (DMS) – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memberikan penghargaan tertinggi bagi talenta riset nuklir terbaik di Indonesia melalui penganugerahan Siwabessy Award dan Memorial Lecture 2024.
Acara ini, yang bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), mengapresiasi dedikasi dan prestasi luar biasa di bidang ketenaganukliran.
“(Anugerah) ini bertujuan untuk mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul, mampu menguasai, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan serta teknologi nuklir demi kesejahteraan bangsa,” ujar Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, dalam acara tersebut yang digelar di Jakarta pada Kamis.
Tahun ini, penghargaan Siwabessy Award diberikan kepada Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Dr. Zaki Su’ud, atas kontribusinya di dua bidang utama: analisis dan desain PLTN generasi lanjut, serta instrumentasi.
Pria kelahiran Wonosobo, 12 Desember 1962, ini juga telah mengembangkan berbagai komputer klaster untuk menunjang komputasi paralel dalam analisis reaktor nuklir modern.
Prof. Zaki Su’ud telah menerbitkan 225 makalah di Scopus dan lebih dari 100 makalah lain di jurnal nasional dan prosiding. Selain itu, beberapa paten sedang diajukan terkait desain reaktor Mcandle generasi terbaru serta perangkat lunak yang ia kembangkan.
BRIN juga mengapresiasi penelitian dari Prof. Liem, yang berhasil merancang reaktor riset fluks tinggi dengan moderator grafit dan pendingin gas helium. Karyanya mencakup desain netronik, manajemen bahan bakar, termohidrolik, hingga simulasi kecelakaan reaktor.
Perjalanan karier Prof. Liem juga diwarnai pengalaman menghadapi dua kecelakaan nuklir besar: kecelakaan kekritisan JCO Tokaimura (Jepang) pada September 1999 dan kecelakaan parah di PLTN Fukushima Dai-Ichi pada Maret 2011.
Pengalaman tersebut memberikan pengaruh mendalam pada aktivitas litbang dan kontrak komersial yang ia jalani.
Penganugerahan Siwabessy Award ini mencerminkan komitmen BRIN untuk terus mendorong inovasi di bidang nuklir demi kemajuan bangsa.DMS/AC