Berita Maluku Tengah, Masohi – Pelantikan Pengurus sekaligus Rapar Kerja (Raker) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Maluku Tengah, Masa Bhkati 2022-2025 resmi digelar di Masohi, Sabtu (4/6).
Pelantikan Pengurus dan pembukaan Raker tersebut dilakukan Wakil Bupati Maluku Tengah, Marlatu Leleury, bertempat di Baileo Ir Soekarno Masohi ,turut dihadiri, Wakil Ketua IDI Wilayah Maluku, Saleh Tualeka
Wakil Bupati Marlatu Leleury, dalam sambutannya, mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan tersebut, karena sangat penting dalam mengotimalkan peran Dokter untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Maluku Tengah.
dikatakan, menguatnya harapan dan tuntutan masyarakat terhadap pelayanan dasar dalam bidang kesehatan merupakan bagian dari hak asasi manusia yang dijamin oleh UUD Tahun 1945.
Diakuinya saat dunia kesehatan masih dihadapkan pada kompleksitas masalah industrialisasi pelayanan kesehatan dan kesehatan global yang perlu ditangani dengan baik dan tuntas, olehnya itu peran dan kontribusi Organisasi Profesi seperti Ikatan Dokter Indonesia dituntut untuk tetap konsisten dalam menjalankan organisasi.
Disebutkan, lompatan teknologi, perubahan lingkungan, serta kondisi pandemi COVID-19 saat ini membutuhkan kehadiran tenaga medis dalam mengoptimalkan kerja-kerja pelayan.
Sejalan dengan itu, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah selalu berkomitmen untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2017-2022, salah satunya misinya yaitu, Membangun Masyarakat Maluku Tengah Yang Lebih Sehat, Cerdas dan Profesional.
Dalam kaitan dengan kebijakan pemerintah daerah, disadari bahwa seluruh komitmen, tekad dan upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat tidak akan berhasil bila tidak didukung oleh dokter maupun seluruh stakeholder kesehatan dalam menyikapi masalah kesehatan di daerah ini.
Leleury berharap IDI Malteng memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan optimal, untuk kembali ikut membangun sistem pelayanan kesehatan yang lebih maju, walau tantangan terhadap eksistensi profesi akan terus berdatangan di masa depan.
Sementara itu Ketua IDI Cabang MalukuTengah dr Arkipus dalam sambutannya meminta para pengurus yang baru dilantik untuk dapat mengabdikan diri sebagai pelayan masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan kesehatan.
Dikatakan tugas dan tanggung jawab sebagai dokter sangat besar, bagaimana memberikan mengabdikan diri kepada tugas tersebut untuk pelayanan kepada masyarakat.
IDI sebagai organisasi profesi diharapkan selalu mengedepankan pentingnya independensi dan otonomi, serta mengutamakan kepentingan masyarakat.
Sebagai salah satu pilar pokok pembangunan kesehatan, IDI perlu mengembangkan diri menjadi kelompok pencerah atau agen pembaharu. Mengadvokasi penentu kebijakan agar dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan mengutamakan manfaat dan keadilan bagi masyarakat.
Dia juga meminta IDI cabang Maluku Tengah, menjaga dan meningkatkan harkat dan martabat serta kehormatan profesi kedokteran, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran, serta