Berita Maluku Utara, Ternate – Bupati Halmahera Utara (Halut) , Maluku Utara Saifuddin Djuba mengingatkan kepada aparatur sipil negara (ASN) untuk menjaga netralitas dalam pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada setempat.
“Saya mengharapkan kepada seluruh ASN jaga netralitas dan bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan PSU,” katanya di Ternate, Jumat.
Saifuddin Djuba yang juga Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Pemprov Malut diambil sumpahnya menjadi Penjabat Bupati Halmahera Utara pada Kamis (15/4) oleh Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba.
Ia mengingatkan ASN tentang pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan tidak terlibat politik praktis karena nantinya akan merugikan diri sendiri.
“Ini yang benar-benar saya tegaskan kepada seluruh ASN agar lakukan saja kewajiban untuk melayani masyarakat, jangan terlibat dalam politik praktis, karena sanksi akan menanti,” katanya.
Disamping itu, Udin mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban dalam rangka persiapan PSU.
“Mari bersama-sama kita sukseskan Pilkada Halut (Halmahera Utara) bermartabat,” katanya
PSU Halmahera Utara berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dilaksanakan di empat TPS, yaitu dua TPS di Desa Supu, satu TPS di Desa Tetewang, dan satu TPS di Desa Rawajaya, serta satu TPS khusus di wilayah perusahaan PT NHM. Jadwal PSU ditetapkan dalam Surat Keputusan KPU Halmahera Utara Nomor: 02/PY.02.1-Kpt/8203/KPU-Kab/III/2021, tertanggal 29 Maret 2021.
Dalam PSU, masing-masing pasangan calon, yakni calon petahana Frans Manery-Muhlis Tapi Tapi (FM-MANTAP) dan rivalnya Joel B. Wogono-Said Bajak (JOS) saling mengklaim kemenangan.
KPU Halmahera Utara sebelumnya menggelar rapat pleno penetapan tahapan, program jadwal penyelenggaraan PSU pada pilkada di lima TPS pada 28 April 2021. KPU sebelumnya menetapkan pasangan yang diusung koalisi Partai Golkar, PKPI Frans Manery-Muhlis Tapi-Tapi, unggul 50.697 suara dari pasangan Joel Wagono-Said Bajak didukung PDIP dan PKB ini meraih 50.078 suara dan suara sah 100.775 suara dan unggul selisih 619 suara.
Saat ini, DPT yang sudah riil sesuai dengan data KPU ada empat TPS, di antaranya TPS 7 Desa Rawajaya berjumlah 338 pemilih, TPS 2 Desa Tetewang 188 pemilih, Desa Supu TPS 1 berjumlah 442 pemilih, TPS 2 berjumlah 483 pemilih.
TPS khusus di lingkungan NHM sesuai dengan data dari NHM berjumlah 632 pemilih, akan tetapi jumlah tersebut masih diverifikasi KPU dan rencananya Senin pekan depan KPU sudah turun ke lokasi NHM. DMS