Berita Kepulauan Kei – Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanubun menilai keinginan warganya dalam menjalani vaksinasi COViD-19 Tahap II cukup tinggi.
“Keinginan warga kita, untuk divaksinasi tahap II cukup tinggi khususnya pelayan publik dan lansia. Ini menunjukkan kesadaran kita akan pentingnya vaksinasi untuk mencegah penularan COVID-19,” kata Thaher pada pencanangan vaksinasi tahap II bagi pelayan publik dan warga lanjut usia di Elat, Ibu Kota Kecamatan Kei Besar, Rabu (28/4).
“Sudah 2.000 lebih pelayan publik dan warga lanjut usia yang menjalani vaksinasi tahap II untuk meningkatkan imunitas tubuh menghadapi serangan COVID-19” ujarnya.
“Sebelum divaksinasi tentunya ada pemeriksaan oleh tim medis, maka warga tidak perlu takut atau khawatir, sehingga saya mengajak kita semua untuk mensukseskan vaksinasi tahap kedua, terutama kelompok lansia,” katanya.
Kepala Kejaksaan Negeri Tual Dicky Dermawan menjadi orang pertama yang mendapat suntikan vaksin, Pada pencanangan vaksinasi tahap II bagi pelayan publik dan warga lanjut usia di Elat, Bupati Thaher Hanubun saksikan vaksinasi warga di Elat, Kei Besar (Siprianus Yanyaan)
“Saya adalah orang pertama di tanah Kei yang disuntik vaksin COVID-19. Saya tidak mengalami persoalan setelah divaksin, seperti gatal-gatal, gila, atau lainnya, maka saya ajak kita semua untuk mau ikut divaksin,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Maluku Tenggara Katrintje Nonanubun mengatakan bahwa vaksinasi ditujukan untuk membangun kekebalan terhadap COVID-19 serta menurunkan angka kematian akibat penyakit tersebut.
“Perlu diingat bahwa protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan harus terus diterapkan sekalipun kita sudah divaksin,” katanya.
Di Maluku Tenggara, jumlah warga yang terserang COVID-19 sejak Maret 2020 hingga kini sebanyak 240 orang dengan perincian 224 orang sudah sembuh, sembilan orang meninggal dunia, dan sisanya masih menjalani perawatan dan karantina. DMS