Berita Ambon – Dinas Kesehatan Kota Ambon Provinsi Maluku, mencatat pencapaian imunisasi kejar dan imunisasi rutin anak di Kota Ambon masih rendah, pascah Pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Kota Ambon, 28 Mey 2022.
“Pencapaian imunisasi dasar lengkap masih rendah baru diangka 36,02 dari total sasaran 58.623 anak” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy, Jumat (01/07).
Dijelaskan, d Dari 22 Puskesmas yang tersebar pada lima Kecamatan di kota Ambon sampai dengan Juni 2022 tercatat untuk cakupan imunisasi untuk usia 12-59 bulan, baru 626 anak atau 22,3 persen dari jumlah sasaran 2.810.
Untuk imunisasi campak rubela usia 9-59 bulan, sebanyak 8, 679 anak atau 50,8 dari total sasaran sebanyak 17.099. Usia 5 hingga kurang dari 7 tahun sebanyak 1.293 atau 26.8 persen dari 4.186.
“Sedangkan anak usia 7 hingga 12 tahun, sebanyak 11.226 atau 30.6 persen dari total sasaran 36.710” ungkapnya.
Dirinya mengaku belum tercapainya imunisasi rubela, karena saat ini masih dalam suasan libur sekolah, sehingga lebih diarahkan kepada imunisasi kejar.
Untuk mencapai target imunisasi anak 5-12 tahun diperlukan regulasi dari Dinas Pendidikan Kota Ambon, serta kerjasama stakeholder lainya.
Wendy berharap orang tua segera membawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat atau pos pelayanan imunisasi untuk mendapatkan imunisasi rutin.
Dinkes katanya akan berkoordinasi dengan pihak Gereja untuk menjembatani pemberian imunisasi bagi anak sekolah minggu.
Sebelumnya Pemerintah Kota Ambon mencanangkan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 di halaman Sekolah Dasar (SD) PDK Jl.Pattimura Ambon, pada Sabtu (28/5).
Upaya ini untuk menggenjot cakupan imunisasi rutin anak yang sempat menurun selama pandemi COVID-19.
Dalam pencanangan itu, total sebanyak 57.488 anak tediri Balita 16.600 dan 40.888 anak usia 5-12 tahun di kota Ambon akan menjadi sasaran program BIAN.DMS