Berita Maluku,Ambon – Didukung AJI Indonesia dan Google News Initiative (GNI),AJI Ambon menyelenggarakan training Cek Fakta untuk jurnalis radio di kota Ambon,Maluku.
Training, bertujuan meningkatkan literasi digital sekaligus mendorong jurnalis di Ambon berpartisipasi menekan beredarnya misinformasi dan disinformasi.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 15 jurnalis berlangsung selama dua hari, Jumat dan Sabtu, 7 dan 8 Oktober 2022, di Amaris Hotel Jalan Diponegogoro.
Ketua AJI Kota Ambon, Tajudin Buano mengungkapkan, perlu kolaborasi lintas media untuk mencegah menyebarnya misinformasi dan disinformasi.
Menurutnya, kemudahan mengakses internet membawa kekhwatiran mengenai mis dan disinformasi konten tekstual,video dan audio kepada masyarakat. Karena itu kredibilitas informasi perlu diuji.
“Informasi tersebar begitu mudah di era digitalisasi. Semakin cepat informasi diperoleh,cepat pula informasi palsu alias hoaks menyebar luas melalui platform media” Ucapnya.
Oleh karena itu,ditengah seliweran informasi hoaks melalui platform media terutama media sosial, jurnalis mesti berperan menangkal hoaks, agar tak kian meluas.
Jurnalis haru memiliki tanggung tanggungjawab menyampaikan kebenaran informasi secara jernih kepada publik. Karenanya jurnalis butuh kemampuan khusus melakukan verfikasi informasi fakta dan hoaks yang telah merebak begitu masif.
Tajudin berharap. dengan penguatan kapasitas dalam verifikasi fakta dapat membantu media lokal menghasilkan produk jurnalistik yang berkualitas.Dengan sendirinya berkontribusi memenuhi hak masyarakat mendapatkan informasi yang berkualitas.
Dalam pelatihan cek fakta ini, jurnalis dibekali dengan pemahaman tentang landscape hoaks di media, anatomi hoax dan peran media. Juga ketrampilan menggunakan tools verifikasi foto dan video, analisis sumber, audit media sosial dan etika pemeriksa fakta.
Tak hanya menyelenggarakan training Cek Fakta bagi jurnalis Radio. Program AJI-GNI juga menyediakan beasiswa liputan atau fellowship bagi dua Radio yang mengikuti training tersebut.
Kolaborasi cek fakta di Indonesia sudah dimulai tahun 2016 oleh AJI Indonesia, Mafindo dan Google News Initiative melalui portal cekfakta.com.DMS