Beijing (DMS) – Dua jenderal top China dipecat dari Partai Komunis yang berkuasa di negara tersebut dan dari militer karena “pelanggaran serius terhadap disiplin dan hukum”. Pemecatan kedua jenderal itu dilakukan saat operasi “pembersihan” antikorupsi marak menargetkan pemimpin militer negara tersebut.
Pemecatan kedua jenderal top itu, seperti dilansir Reuters, Jumat (17/10/2025), diumumkan oleh Kementerian Pertahanan China.
He Weidong, merupakan jenderal nomor dua di China, dan Miao Hua, merupakan perwira politik tertinggi pada militer China, menjadi pejabat militer paling senior yang dipecat sebagai bagian dari kampanye antikorupsi yang menargetkan pimpinan Tentara Pembebasan Rakyat, nama resmi militer China, sejak tahun 2023.
Pemecatan He merupakan pemecatan pertama terhadap seorang jenderal yang masih aktif menjabat dalam Komisi Militer Pusat sejak Revolusi Kebudayaan tahun 1966 hingga 1976 silam. He tidak terlihat di depan publik sejak Maret lalu, namun penyelidikan terhadap aktivitasnya tidak diungkapkan otoritas China sebelumnya.
Juru bicara Kementerian Pertahanan China, Zhang Xiaogang, mengatakan bahwa He dan Miao bersama tujuh pejabat militer senior lainnya, yang namanya disebutkan dalam pengumuman kementerian, “secara serius telah melanggar aturan disiplin partai dan diduga melakukan kejahatan serius terkait tugas yang melibatkan jumlah uang yang sangat besar”.
“Pelanggaran mereka bersifat serius, dengan konsekuensi yang sangat merugikan,” sebut Zhang dalam pernyataannya.
Pemecatan He, yang berusia 67 tahun, memiliki implikasi di luar militer karena dia juga menjabat di Politbiro yang beranggotakan 24 orang, yang merupakan eselon kekuasaan tertinggi kedua Partai Komunis yang berkuasa di China.
Sebagai salah satu dari dua wakil ketua komisi, sang jenderal merupakan komandan ketiga paling berkuasa dalam militer China dan telah dianggap sebagai orang dekat Presiden Xi Jinping yang merupakan panglima tertinggi militer negara tersebut.
Pengumuman ini disampaikan beberapa hari sebelum Komite Sentral Partai Komunis — badan elite beranggotakan lebih dari 200 pejabat senior — dijadwalkan menggelar sidang pleno keempatnya di Beijing. Keputusan lebih lanjut terkait para anggotanya, termasuk pemecatan anggota Komite Sentral, diperkirakan akan diresmikan dalam rapat tersebut.
Sementara itu, Miao telah dipecat dari Komisi Militer Pusat pada Juni lalu setelah diselidiki atas “pelanggaran disiplin serius” pada November tahun lalu.DMS/DC