Buru (DMS) – Ciptakan pemerintahan yang bebas dari korupsi, Pemerintah Kabupaten Buru mengikuti kegiatan observasi calon percontohan kabupaten/kota anti korupsi yang dilaksanakan oleh KPK.
Penjabat Bupati Buru, Syarif Hidayat, mengatakan gelar kegiatan observasi calon percontohan kabupaten/kota anti korupsi yang diselenggarakan oleh KPK ini merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen pemerintah daerah untuk memastikan bahwa upaya pemberantasan korupsi berjalan dengan baik.
Melalui observasi ini, kita akan melihat bagaimana tata kelola pemerintahan di Kabupaten Buru telah berjalan, mengevaluasi sejauh mana langkah-langkah pencegahan dan pemberantasan korupsi telah dilaksanakan, serta mengidentifikasi area-area yang masih memerlukan perbaikan.
Untuk itu, selaku pemerintah daerah, Syarif Hidayat menyambut baik kegiatan ini dan berharap dapat menjadi momentum untuk introspeksi dan memperbaiki apa yang masih perlu diperbaiki pada seluruh instansi pemerintah daerah yang ada di kabupaten Buru.
Syarif berharap bahwa hasil dari observasi ini dapat memberikan panduan yang jelas dalam menyusun strategi dan kebijakan yang lebih efektif untuk pencegahan dan pemberantasan korupsi di masa mendatang.
Ia mengatakan dalam upaya pemberantasan korupsi di Kabupaten Buru, pencegahan adalah langkah pertama dan paling penting dalam memerangi korupsi. Pemerintah daerah harus memastikan bahwa seluruh sistem dan prosedur yang ada di setiap lini pemerintahan telah dirancang sedemikian rupa untuk meminimalkan peluang terjadinya korupsi.
Untuk itu, Syarif menegaskan pemerintah Kabupaten Buru harus mendukung penuh setiap upaya penegakan hukum terhadap tindakan korupsi. Tidak ada tempat bagi korupsi di daerah Kabupaten Buru, dan siapa pun yang terbukti melakukan tindakan korupsi harus mendapatkan sanksi yang setimpal sesuai dengan hukum yang berlaku.DMS