Jakarta (DMS) – Petinju Nathaniel Collins dan Cristobal Lorente bersiap naik ring pada 4 Oktober mendatang di Braehead, Scotlandia, untuk merebut peluang menjadi penantang juara dunia kelas bulu World Boxing Council (WBC).
“Pemenang laga krusial kelas bulu ini akan mendapat kesempatan langsung untuk menantang juara dunia Stephen Fulton,” demikian pernyataan WBC dalam laman resmi badan itu yang dipantau di Jakarta, Minggu.
WBC menjelaskan laga kedua petinju merupakan final eliminator WBC yang memperebutkan gelar juara kelas bulu WBC Silver yang dipegang Collins.
Collins merupakan bintang lokal yang belum terkalahkan. Petinju berjulukan “The Nightmare” itu akan datang dengan momentum terbaiknya setelah mengalahkan Lee McGregor melalui technical knockout (TKO) pada Mei lalu untuk merebut sabuk hijau dan emas.
Dengan kemampuan kidal yang lincah serta kecepatan dan pengendalian jarak yang prima, petinju Skotlandia itu bertujuan untuk memperkuat posisinya sebagai penantang teratas di divisi tersebut.
Collins yang memiliki rekor sempurna dengan 17 kemenangan termasuk 8 knockout (KO) akan mempertahankan gelarnya saat menjamu Lorente asal Spanyol.
Lorente bukan lawan yang mudah karena juga belum terkalahkan dengan rekor 20 kemenangan dan 2 hasil seri dan berstatus juara kelas bulu kontinental Eropa.
Dia telah merebut gelar itu pada 2024 dan telah mempertahankan gelar dalam pertarungan tingkat tinggi melawan petinju Italia Francesca Grandelli dalam laga yang berlangsung 12 ronde pada Desember 2024.
Lorente yang memiliki kemampuan memberikan tekanan kuat dan tempo tinggi mendapat kesempatan untuk merebut gelar juara baru yang akan membuka peluangnya bersaing di level yang lebih tinggi.
Dengan gaya bertarung ortodoks, kekuatan, dan disiplin, petinju Barcelona itu yakin bisa mengalahkan favorit di tanah asing sambil mempertahankan rekor tak terkalahkannya.DMS/AC
