Berita Maluku Tengah, Saparua – Danrem 151 Binaiya Arnold A.P Ritiauw laksanakan kunjungan kerja di Kecamatan Saparua dan Saparua Timur, dalam rangka menjalin silaturahmi dengan seluruh komponen masyarakat. Terutama tentunya untuk mengunjungi para raja, Saniri negeri bersama toko agama yang ada di kecamatan Saparua kabupaten Maluku Tengah.
Kunjungan kerja Dandrem 151 Binaiya ke pulau Saparua didampingi, Kasi intel Korem 151/Binaiya, Hendra Ferdinandus, Dandim 1504/P. Ambon, Christian Soumokil, Danyon 734/SNS, Yohanes, Pasi Ter Korem 151/Binaiya, Hamid Seknun.
Disela-sela kunjungan ke Saparua, Danrem 151 Binaiya Arnold Ritiauw kepada tim DMS Media Group menjelaskan maksud dan tujuannya. Beliau menjelaskan bahwasannya kunjungan di pulau Saparua adalah untuk bersilaturahmi dengan masyarakat sekaligus berkunjung ke markas Koramil setempat.
Danrem yang didampingi Kasi intel Korem 151/Binaiya, Hendra Ferdinandus, Dandim 1504/P Ambon, Christian Soumokil, Danyon 734/SNS, Yohanes, Pasi Ter Korem 151/Binaiya, Hamid Seknun, adakan pertemuan dengan para Raja dan Saniri di Aula Kantor Kecamatan Saparua. Lokasinya di Negeri Saparua, Kecamatan Pulau Saparua, Kabupaten Maluku Tengah.
Dalam pertemuan itu, Danrem 151 Binaiya meminta Kepada Danramil dan Kapolsek bersama seluruh perangkat Desa dan Kecamatan, agar selalu menjaga keamanan dan ketertiban ditengah masyarakat. Dikatakannya pula, jika ada persoalan yang muncul maka harus langsung dapat diselesaiakan. Tentunya dengan mengedepankan pendekatan kearifan lokal yakni aturan adat setempat yang telah ada sejak dahulu kala pada desa negeri.
Kedepankan Kearifan Lokal
Dengan mengedepankan kearifan lokal serta melibatkan toko agama, tokoh adat, tokoh pemuda termasuk para raja. Dengan demikian maka masalah yang muncul bisa langsung diselesaikan dengan cepat, sehingga tidak lagi sampai harus diselesaiakn oleh pihak kepolisian dan TNI. Sehingga masyarakat secara bersama-sama dapat menyelesaikan secara baik.
Selain itu juga Danrem 151 Binaiya berharap kepada seluruh personil Koramil yang ada diminta untuk tetap mejalankan tugas dengan baik. Salah satu barometernya adalah Babinsa, dimana jika Babinsa dapat menjalankan tugas-tugas dengan baik maka dirinya yakin TNI dan masyarakat akan semakin menyatu. Dengan demikian maka kita dapat bersama-sama menjaga kedaulatan bangsa dan negera kesatuan Republik Indonesia.
“Kepada masyarakat beta harapkan pemerintahan itu kalau semua berjalan dengan baik seng perlu Polisi Tentara. “Kalau misalnya ada permasalahan bisa di selesaikan di negeri. “Misalnya itu tidak perlu , kalau ada masalah di serahkan ke TNI dan Polisi itu nantinya memperbanyak tugas Tentara dan Polisi. “Jadi beta mendorong agar permasalahan di selesaikan oleh pemerintahan desa , tokoh – tokoh adat , Agama dan masyarakat” Ujar Danrem.
Pada kesempatan itu, Danrem 151 Binaiya juga menyampaikan terkait proses seleksi TNI untuk Tamtama yang telah dibuka. Dengan demikian diberikan kesempatan bagi anak daerah, terutama dari dua Kecamatan tersebut untuk turut mengambil bagian dalam pendaftaran. Tentunya mengikuti setiap tahapan dalam proses rekrutmen sesuai mekanimsi dan aturan yang telah dipersyaratkan.
Pada waktu yang bersamaan Danrem 151 Binaiya juga berkesempatan meninjau langsung markas Koramil setempat sekaligus melakukan penanaman anakan pohon mangga dalam kompleks Koramil 1504-03/Saparua. radiodms.com