Jakarta – Dimas Anggara, seorang aktor ternama, melangkah ke panggung sutradara film panjang melalui karya terbarunya, “#OOTD” (Outfit of The Designer), sebuah film yang memikat dalam genre drama fesyen.
Dalam konferensi pers di Jakarta Selatan pada Kamis, Dimas menggambarkan momen ini sebagai peluang untuk meraih level baru dalam kariernya. “Sudah lama saya memimpikan karier sebagai sutradara. Sebelumnya, saya telah membuat film pendek dan akhirnya mendapat kesempatan untuk menyutradarai #OOTD,” ungkapnya.
Perjalanan penggarapan film ini tidaklah mudah bagi Dimas, namun ia menekankan bahwa para pemain yang terlibat dalam film tersebut membantunya dengan sangat baik. “Saya belajar banyak dari mentor, senior yang pernah bekerja bersama saya, serta dari para pemain dan kru. Saya sangat menghargai masukan dari semua pihak,” jelasnya.
Meski telah membintangi sinetron populer seperti “Love in Paris,” Dimas mengakui sulit memilih antara menjadi aktor atau sutradara di masa depan. Baginya, keduanya memiliki tanggung jawab dan keunikan masing-masing.
“Saya tidak bisa memilih karena menjadi aktor memiliki tantangan dan beban yang berbeda namun luar biasa,” tambahnya.
Sebagai seorang sutradara, Dimas menekankan pentingnya sudut pandang dan narasi cerita. “Sudut pandang sebagai sutradara haruslah dipertimbangkan dengan alasan yang kuat. Ini prinsip yang saya pegang erat,” tandasnya.
Keputusan ini juga mendapat dukungan dari sang istri, Nadine Chandrawinata. “Nadine selalu mendukung impian saya menjadi sutradara,” paparnya.
Debut sutradara Dimas Anggara dalam film panjang mendapat pujian dari salah satu pemainnya, Rangga Nattra, yang memerankan karakter Bagas. “Dimas memiliki visi sutradara yang jelas. Karena ia juga seorang aktor, dia tahu betul cara berkomunikasi dengan para pemainnya dan bagaimana menghadirkan cerita di set. Ia sungguh menguasai apa yang ingin disampaikan,” ujar Rangga.
“#OOTD” mengisahkan tentang dunia fesyen Indonesia dan dibintangi oleh Jihane Almira, Rangga Nattra, Asmara Abigail, dan Derby Romero. Delly Malik, ibunda Dimas Anggara, turut terlibat sebagai produser.
Film ini direncanakan tayang perdana pada 25 Januari 2024 di bioskop-bioskop seluruh Indonesia. DMS/Ac
