Berita Ambon – Depan Kantor PT Pelni Ambon kawasan Jalan DI. Panjaitan, Sirimau, Kota Ambon pada jam-jam tertetu berubah fungsi sebagai terminal bayangan sejumlah angkutan kota (Angkot) sehingga berdampak kemacetan khususnya pada jam-jam tertentu.
Kendati berulang kali petugas Dinas Perhubungan Kota Ambon melakukan penertiban namun tetap saja para sopir nakal masih melakukan hal yang sama ketika tidak ada petugas.
Depan Kantor Pelni ini setiap harinya dijadikan terminal bayangan oleh para sopir angkot jurusan Air Salobar, Kuda Mati dan Bentas.
Diketahui dalam rapat bersama DPRD Kota Ambon, awal Juni 2022 lalu, Dishub sudah berjanji akan menempatkan petugas di area itu.
Namun pantauan DMS Media Group sejak pagi tadi hingga pukul 12.00 WIT, tak ada satupun petugas yang berjaga. Alhasil sopir angkot kembali ngetem di area itu untuk mengangkut penumpang .
Hal ini dimanfaatkan beberapa oknum mengumpulkan penumpang secara acak untuk naik ke angkot berdasarakan nama jurusan .
Terkait hal ini Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon Robby Sapulette yang dikonfirmasi DMS media Group mengakui, telah menempatkan personil Dishub di kawasaan itu, namun selagi petugas tidak ada lagi-lagi sopir kembali melakukan aksi ngetem untuk menunggu penumpang.
Situasi ini berdampak kemacetan hingga anteran panjang kendaraan yang akan berbelok masuk ke jalur Jalan Tulukabessy.
Diketahui sebelumnya, Ketua Komisi III DPRD Kota Ambon, Margareth Siahay sudah meminta komitmen Dishub untuk menyelesaikan masalah terminal bayangan tersebut.
Ia meminta agar ada petugas yang mengontrol angkot-angkot tersebut agar hanya menurunkan penumpang saja.DMS