Berita Ambon – Pemerintah Kota Ambon lewat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Ambon menetapkan Desa Latta sebagai salah satu Desa Binaan Toleransi Dalam Keberagaman di Kota Ambon.
Penetapan Desa Latta sebagai Desa Toleransi dalam Keberagamaan menindaklanjuti pertemuan sebelumnya, yaitu sosialisasi pembentukan desa/negeri kelurahan sebagai Kampung Toleransi dan Keberagaman yang diikuti oleh para kepala desa dan kepala kelurahan di Kota Ambon beberapa waktu lalu.
Hal ini disampaikan oleh Mus Latuconsina, Sekretaris Kesbangpol Kota Ambon, saat menyampaikan sambutan pada pelaksanaan pencanangan Desa Latta sebagai Desa Binaan Toleransi Dalam Keberagaman di Kota Ambon, Selasa, 24/10/2023, bertempat di kantor Desa Latta.
Pembentukan Desa Toleransi dalam Keberagaman, kata Latuconsina, bukan saja soal toleransi beragama, tetapi juga menyangkut suku, adat, bahasa, dan golongan dalam satu lingkungan desa atau kelurahan yang dijadikan sebagai tempat tinggal.
Oleh karena itu, tujuan dari pencanangan Desa Latta sebagai salah satu Desa Binaan Toleransi Dalam Keberagaman diharapkan akan menjadi contoh bagi desa kelurahan lainnya yang ada di Kota Ambon, agar selalu mengedepankan hubungan baik antara sesama guna mewujudkan desa yang aman, damai, dan sejahtera.
Dengan terciptanya kedamaian, maka secara langsung akan memudahkan seluruh kegiatan yang dilaksanakan, baik itu sebagai ibu rumah tangga, para pekerja kantoran, maupun para pelaku usaha, semuanya dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Sementara itu, Kepala Desa Latta, Hans Totomutu, menyambut baik ditetapkannya Desa Latta sebagai salah satu Desa Binaan Toleransi dalam Keberagaman di Kota Ambon. Dirinya selaku Kepala Desa Latta bersama tokoh agama mendukung penuh Desa Latta sebagai Desa Binaan Toleransi Dalam Keberagaman.
Kebersamaan yang selama ini telah berjalan dengan aman dan damai, kata Totomutu, akan semakin dikuatkan lagi dengan ditetapkannya Desa Latta sebagai Desa Binaan Toleransi dalam Keberagaman, dan ke depan seluruh kegiatan desa dipastikan akan melibatkan semua komunitas yang ada guna mempererat hubungan kebersamaan.
Hubungan kebersamaan yang telah terbina sejak dahulu menjadi contoh konkret dalam kehidupan saat ini untuk lebih dipererat lagi tanpa ada sekat yang memisahkan antara warga dalam hidup bermasyarakat, terutama di Desa Latta.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Ambon lewat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Ambon menggelar Sosialisasi dan Pembentukan Desa/Negeri Kelurahan (Kampung) Toleransi dalam Keberagaman.
Sosialisasi dan Pembentukan Desa/Negeri Kelurahan (Kampung) Toleransi dalam Keberagaman menghadirkan sejumlah narasumber sebagai pembicara untuk memberikan penguatan kepada para peserta dari beberapa desa dan kelurahan yang didalamnya terdapat beberapa komunitas.DMS