Ambon, Maluku (DMS) – Anggota DPRD Kota Ambon, Dessy Halauw, menyalurkan bantuan sembako kepada para korban kebakaran yang terjadi di Jalan Gajah Atas RT 002/RW 003, Benteng Atas (Bentas), Kelurahan Nusaniwe, Kecamatan Nusaniwe, Kamis (22/5/2025).
Dalam kunjungannya, politisi Partai Golkar itu menyempatkan diri melihat kondisi seorang bayi yang mengalami luka bakar ringan di bagian kepala dan tangan akibat insiden tersebut. Ia menyampaikan rasa prihatin dan duka mendalam atas musibah yang menimpa belasan keluarga di kawasan tersebut.
Disebutkan bantuan yang disalurkan tidak sebanding dengan harta benda yang hilang akibat kebakaran, tetapi dia berharap dapat sedikit meringankan beban para korban.
Dessy, yang juga berprofesi sebagai advokat, mendorong pemerintah daerah dan semua pihak terkait untuk terus bersinergi memberikan bantuan lanjutan, serta merumuskan solusi jangka panjang, termasuk pembangunan kembali rumah dan tempat usaha warga yang terdampak.
Ketua RT 002/RW 003, Gustaf Liliefna, mengapresiasi bantuan yang diberikan. Ia menilai kehadiran langsung Dessy Halauw merupakan bentuk kepedulian nyata terhadap warganya.
Liliefna menjelaskan, kebakaran terjadi pada Senin dini hari (19/5/2025), diduga akibat lilin yang digunakan saat listrik padam karena hujan disertai angin kencang. Api dengan cepat membesar dan melalap rumah warga, diperparah dengan medan yang sulit dijangkau. Mobil pemadam kebakaran baru tiba sekitar satu jam setelah kejadian.
Diketahui sebanyak 3i rumah hangus terbakar dalam insiden tersebut, menyebabkan puluhan kepala keluarga atau 91 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Para korban kini tinggal di tenda darurat yang disiapkan BPBD Kota Ambon dan BNPB Maluku, serta beberapa bangunan sementara seperti gedung sekolah dan balai serbaguna. Sejumlah korban luka masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Bantuan kemanusiaan terus berdatangan dari berbagai pihak, termasuk organisasi sosial dan masyarakat umum. Pemerintah daerah didesak segera mengambil langkah lanjutan untuk memastikan kebutuhan dasar para korban terpenuhi selama masa tanggap darurat.DMS