Masohi (DMS) – Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah Demianus Hattu menagih janji pemerintah daerah dalam hal ini Dinas PUPR Provinsi Maluku bersama untuk membangun jalan di Kecamatan Saparua, Saprua Timur dan Kecamatan Nusalaut.
Hatu mengaskan hal ini karena sudah berulangkali usulan perbaikan jalan ini disampaikan ke Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku dan Dinas PUPR menjamin perbaikan ruas jalan tersebut akan dimasukan dalam APBD Perubahan Tahun 2024.
Kenyatanya mendekati berkahirnya tahun anggaran 2024 perbaikan jalan belum juga terealisasi.
Hatu menilai janji Dinas PUPR Provinsi Maluku hanya life service alias bohong, karena usulan ini sudah disampaikan berulang namun tidak terealisir.
Dikatakan mantan Wakil Ketua DPRD Periode 2019-2024 ini, ruas jalan utama dari negeri Haria menuju Saparua Kota maupun ruas jalan Saparua Timur merupakan jalur utama transportasi di Pulau Saparua.
Kondisi kedua jalan ini memprihatinkan.Hal yang sama juga untuk jalan di Kecamatan Nusalaut, olehnya itu perlu segera ditangani.
Masyarakat tiga kecamatan itu selama ini banyak merasakan penderitaan ketika melintasi ruas jalan itu. Kondisi jalan rusak berlubang, bertebaran batu lepas, dan kubangan lumpur di sejumlah titik menjadi hiasan ruas jalan itu.
Menurut Hattu akibat kondisi jalan rusak tersebut, mengakibatkan biaya transportasi bagi masyarakat sangat tinggi. Parahnya lagi keselamatan pengendara terancam.
Terkait dengan itu Hattu menagih janji atau komitmen dari Pemprov untuk memperbaiki jalan tersebut, terlebih kondisinya saat ini sangat memprihatinkan .
Demi Hattu berharap kondisi jalan di Kabupaten Maluku terkhusus di Saparua dan Nusalaut ini menjadi prioritas gubernur terpilih nantinya.DMS