Berita Maluku Tengah, Amahai – Sebanyak 314 unit Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) oleh Dinas PUPR Provinsi Maluku dan Baznas tahun 2023 yang dikerjakan di Kabupaten Maluku Tengah telah selesai dikerjakan.
Dari total 314 unit RTLH untuk Kabupaten Maluku Tengah, tersebar di beberapa wilayah kecamatan dan untuk Kelurahan Hollo KM 12 Kecamatan Amahai dibangun sebanyak 40 unit RTLH yang saat ini telah selesai dan dilakukan pemasangan peneng oleh petugas dari Dinas PUPR Provinsi Maluku.
Kepala Balai Pelaksanaan Penyedia Perumahan Maluku, Pither Pakabu, dalam keterangannya menjelaskan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Maluku melalui Balai Perumahan pada tahun 2023 khusus untuk Kabupaten Maluku Tengah, dibangun sebanyak 314 unit RTLH.
Pembangunan dan bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) itu dilakukan melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Maluku, Tahun Anggaran 2023.
Saat pihaknya melakukan pemasangan peneng sebagai penanda telah selesainya kegiatan dan telah ditingkatkannya rumah yang sebelumnya tidak layak huni menjadi layak huni, dimana pekerjaan berlangsung dua bulan, dan rampung akhir Desember 2023 lalu.
Sebagai tanda selesainya pekerjaan pembangunan, ia menambahkan, pemasangan Peneng secara simbolis di Kelurahan Hollo perlu dilakukan sebagai acara simbolis, dan tanda telah selesainya kegiatan pembangunan 100 persen Rumah Layak Huni (RLH).
Sementara itu, Penjabat Bupati Maluku Tengah Rakib Sahuabwa, yang hadir langsung pada saat pelaksanan pemasangan peneng, dalam sambutannya mengatakan pemerintah Kabupaten Maluku Tengah sangat menyambut baik pelaksanaan program RTLH oleh Dinas PUPR dan Baznas.
Pelaksanaan kegiatan ini, kata Sahubawa, sangat membantu pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, yang sebelumnya juga telah melaksanakan kegiatan serupa yakni rehab rumah layak huni di beberapa lokasi termasuk yang ada di Kelurahan Hollo KM 12.
Sesuai rencana di tahun 2024 ini, kata Sahubawa, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah juga berencana membangun sebanyak 90 unit rumah di antaranya pada lokasi desa Kariu dan kecamatan Salahutu dan total keseluruhan pada tahun 2024 ditargetkan sebanyak 100 unit rumah.
Rakib Sahubawa didampingi Kepala Balai Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Maluku, dan Baznas perwakilan Provinsi Maluku melakukan pemasangan Peneng di beberapa rumah sebagai tanda selesainya pekerjaan.DMS