Berita Papua, Wamena – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jayawijaya dr. Willy Mambieuw, memastikan stok obat mencukupi kebutuhan masyarakat, terutama pasien, sehingga pelayanan kesehatan di seluruh puskesmas maupun RSUD Wamena tetap optimal.
Willy mengatakan stok obat di gudang farmasi Pemerintah Daerah (Pemda) masih ada, jika dari RSUD kekurangan obat bisa minta ke pihaknya agar bisa di suplai.
Willy mengungkapkan erkadang RSUD Wamena mengalami keterbatasan obat sebab pelayanan di tempat itu bukan saja dilakukan untuk masyarakat Kabupaten Jayawijaya, melainkan juga kepada masyarakat kabupaten pemekaran lainnya di pegunungan Papua.
Misal dana Otonomi Khusus (Otsus), kata Willy, pihaknya belanja khusus untuk masyarakat Jayawijaya, tetapi pasien selama ini bukan hanya dari Jayawijaya, akhirnya kehabisan stok obat.
Dirinya mengakui saat ini terjadi keterlambatan pendistribusian obat-obatan dari Jayapura ke Jayawijaya sebab didanai dari APBD Perubahan.
Ia menambahkan, pihaknya mempunyai pengiriman obat yang lewat dana alokasi khusus (DAK) hanya dari Jakarta hanya sampai di Jayapura. Kemudian untuk transportasi dari Jayapura ke Jayawijaya pihaknya membiayai sendiri.
Sebelumnya, telah beredar di media sosial bahwa RSUD Wamena mengalami kekurangan stok obat sehingga warga yang berobat, disarankan membeli obat di luar fasilitas milik pemerintah ini. DMS