Berita Papua, Sentani – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jayapura menyiapkan dana insentif sebesar Rp2 miliar untuk kader malaria.
“Anggaran sebesar Rp2 miliar itu disiapkan melalui dana otonomi khusus (Otsus) 2023 sehingga berdampak langsung pada kesejahteraan orang asli Papua dalam pelayanan kesehatan,” ujar Sekretaris Dinkes Jayapura Edward Sihotang di Sentani, Rabu (1/3/2023).
Edward mengakui, dana tersebut tidak mencukupi untuk dibagikan kepada seluruh kader malaria, sehingga ada juga bantuan dari beberapa mitra untuk memenuhi insentif mereka.
Menurut dia, Dinkes Kabupaten Jayapura menyiapkan anggaran sekitar Rp400 ribu hingga Rp500 ribu setiap bulan untuk insentif kader malaria.
Selain itu, kata Edward, ada juga tiga mitra Dinkes Kabupaten Jayapura yang bersedia membantu pemenuhan insentif para kader, sehingga per bulannya kader malaria bisa mendapatkan sekitar Rp1 juta lebih.
Edward menjelaskan, pada tahun 2023 pihaknya juga akan melakukan penguatan kader malaria dengan melibatkan sebanyak 300 kader.
“Karena peran kader malaria sangat penting untuk penemuan kasus di seluruh kampung di Kabupaten Jayapura,” katanya.
Ia menambahkan, pihaknya merasa terbantu dengan adanya kader malaria sangat membantu penemuan kasus malaria di wilayahnya.
“Karena mereka mengambil darah, mengawasi pasien minum obat dan pelatihannya juga pengetahuan dan praktek,” tuturnya. DMS