Berita Ambon – Pemerintah Kota lewat Dinas Kesehatan Kota Ambon menargetkan hingga Desember tahun 2021 mendatang kurang lebih 75 persen warga kota Ambon telah menjalani vaksinasi guna meningkatkan kekebalan tubuh dari virus COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy kepada Tim DMS Media Group menjelaskan Dinas Kesehatan menargetkan sampai dengan bulan Desember 2021, sebanyak kurang lebih 75 persen dari jumlah penduduk kota Ambon di pastikan telah menjalani vaksinasi.
Dirinya mengatakan untuk pentahapan vaksinasi tahap dua yang di lakukan ini, Dinas Kesehatan telah melakukan vaksinasi kepada 72 ribu warga di antaranya, untuk warga Lanjut Usia (Lansia) sebanyak 22.553 orang dan pelayanan publik sebanyak 50 ribu lebih.
Pelupessy menambahkan untuk target keseluruhan 75 persen hingga akhir 2021, dari jumlah warga yang akan di vaksin baik itu tenaga kesehatan, lansia, pelayan publik, hingga warga masyarakat umum, maka total keseluruhnnya diperkirakan mencapai 270 ribu jiwa warga kota Ambon yang akan di vaksinasi oleh petugas dari dinas kesehatan kota Ambon.
“Kota Ambon itu ada pentahapanya kalau misalnya untuk target sampai dengan Desember tahun 2021 kita harus 75 persen dari jumlah penduduk kota Ambon jadi sekitar 270 ribu jiwa katong lakukan vaksinasi , kalau untuk pentahapan itu tahap II ini ada 72 ribu lansia 22.553 dan pelayanan publik sekitar 50an jadi sekitar 72 ribu” Ujar Pelupessy.
Lebih lanjut dikatakan Pelupessy, untuk vaksin dengan jenis Astrazeneca yang telah diterima pemerintah kota Ambon 2.500 vial, maka jika dikalkulasikan maka terdapat sebanyak 25.000 dosis yang harus disuntikan kepada warga sampai expaer di bulan Mei 2021 dan proses penyuntikan vaksin jenis Astrazeneca telah dimulai pada Minggu kemarin oleh petugas dari dinas Kesehatan kota Ambon.
Sementara di tanya soal warga yang telah menerima vaksin Sinovac tahap pertama apaka akan diganti dengan vaksin baru jenis Astrazeneca, Pelupessy menjelaskan untuk warga yang telah menyuntikan vaksin tahap pertama mengunakan vaksin Sinovac, maka tahap ke II juga akan di suntikan dengan vaksin yang sama.DMS