Berita Buru, Namlea – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Buru bekerjasama dengan Museum Siwalima Maluku menggelar pameran dan sosialisasi benda sejarah, di Gedung Juang Revolusi Rakyat Buru, berlangsung 12-13 April 2022.
Benda sejarah yang ditampilkan dalam Pameran itu berasal dari Kabupaten Buru.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buru, Dahlan Kabau disela-sela kegiatan menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini adalah memperkenalkan koleksi Museum Siwalima kepada masyarakat di Kabupaten Buru.
Kegiatan Pameran dan sosilaisasi juga sekaligus menjadi media saling tukar informasi terkait koleksi benda-benda bersejarah dari Pulau Buru yang ada di Museum Siwalima.
“Selain itu juga sebagai sarana edukasi bagi peserta didik untuk semakin mencintai budaya dan sejarah daerah” kata Dahlan
Dahlan berharap, pameran ini dapat menambah wawasan dan memberikan edukasi positif dan menambah wawasan bagi bagi para pelajar di daerah itu.
Rencananya Gedung Juang Revolusi Rakyat Buru akan dijadikan Museum. Hal itu telah disampaikan kepada Bupati dan mendapatkan respon positi. Diharapkan rencana tersebut dapat direalisasikan sehingga Kabupaten Buru memiliki museum yang khusus menyimpan benda-benda sejarah dari kabupaten julukan Bupolo itu.
Abidin Kabau, salah satu tokoh pemuda Pulau Buru menyambut baik Rencana pembangunan museum oleh Pemda Buru lewat Dinas Pendidikan setempat, karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat di darah itu.
“Dengan adanya museum, secara langsung akan memberikan pelajaran bagi masyarakat di Pulau Buru terutama generasi muda untuk mengetahui dan memahami pentingnya mengenal sejarah benda-benda yang digunakan oleh para pejuang dalam merebut kemerdekaan dari kaum penjajah.DMS