Berita Ambon – Dinas Perhubungan Kota Ambon memastikan pekan ke-tiga Januari 2023, parkir elektronik mulai diterapkan di Kota Ambon.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon Robby Sapulette yang ditemui DMS Media Group di Balai kota Ambon, Jumat 06/01/2023, menjelaskan setidaknya ada tiga ruas jalan utama di kota Ambon yang akan ditempatkan mesin parkir yakni di Jalan AY Patty, Jalan AM Sangaji dan Jalan Diponegoro.
Untuk langkah awal dua mesin parkir elektronik akan dipasang di Jln AY Patty dan AM Sangadji sedangkan Jln Dipenogoro menyusul kemudian, karena menunggu penadaan pihak PT Bank Maluku-Maluku Utara.
Menurut Sapulette pihaknya telah berkoordinasi dengan PT Bank Maluku yang akan menyiapkan mesin parkir untuk selanjutnya akan dipasang pada tiga jalan utama tersebut yang dijadwalkan pekan ketiga bulan ini.
Berkaitan dengan penambahan sesuai permintaan PJ Walikota, maka peralatan yang di sediakan belum memadai sehingga harus dilakukan pengadaan tambahan.
Sapulette memastikan jika pengadaan peralatan perparkiran yang di tambahkan selesai akan di lakukan pemasangan, maka Dishub kota Ambon akan langsung menerapkan parkir elektronik pada tiga kawasan jalan tersebut, mengingat masa kontrak perpakiran manual sudah akan selesai pada Akhir Januari.
Dikatakan Sapulette keberadaan parkir saat ini dalam masa transisi sambil menunggu pemasangan mesin parkir elektronik dimaksud.
Diketahui Dinas Perhubungan Kota Ambon, berupaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor jasa transportasi melalui retribusi parkir di jalan umum dengan menerapkan parkir elektronik.
Penerapan parkir elektronik bertujuan untuk menekan terjadinya kebocoran pendapatan dari rertribusi parkir. Pemberlakukan parkir elektronik atau e-Parking menggandeng perusahaan Badan Usaha Milik Daerah yaitu PT Bank Maluku-Maluku Utara.
Untuk realisasi retribusi parkir tepian jalan umum saat ini masih minim, sehingga Dishub menggandeng perusahaan palt merah milik pemerintah daerah.
Selain itu, ke depannya semua jasa dan retribusi perlu ditata kembali agar perhitungan target juga disesuaikan dengan kondisi objektif di lapangan. Apalagi Kota Ambon mengandalkan retribusi dan jasa untuk sumber PAD.DMS