Berita Ambon – Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon Robby Sapulette menyatakan dinas yang dipimpinya menargetkan pendapatan dari sektor rettribusi sebesar 18 miliar di tahun 2022, dibandingkan tahun lalu yakni hanya mencapai 16 miliar.
“Restribusi bidang Perhubungan di targetkan mencapai 18 miliar di tahun 2022 ini, dengan harapan bahwa pandemic covid 19 ini tidak menggangu aktifitas masyarakat , karena jika pandemic covid masih ada otomatis aktifitas masyarakat di batasi dan akan memberikan dampak pendapatan dari bidang Perhubungan”Ungkap saat di wawancarai DMS Media Group di Balai kota Ambon, Kamis (17/03).
Ia mencontohkan tempat parkir tidak bisa maksimum , karena aktifitas masyarakat di batasi pada jam – jam oprasional .
Selain itu angkutan umum (Angkot) yang sampai saat ini masih memberlakukan sip – sipan dan belum di hapus , sangat berdampak pada restribusi terminal , karena para pengusaha angkot meminta relksasi ristribusi terminal dan juga relaksasi ijin angkutan.” Karena dalam sebulan angkot mereka hanya beroperasi dua minggu , ini merupakan kendala pendapatan di bidang perhubungan”katanya.
Sapulette berharap di tahun 2022 ini pandemic covid 19 tidak lagi separah tahun lalu sehingga aktifitas masyarakat dapat berjalan dengan lancar tanpa di batasi.
Lebih lanjut Sapulette mengatakan Pendapatan restribusi bidang perhubungan tergantung aktifitas masyarakat dan jika di tahun 2022 pandemi berlalu tentunya pandapatan akan sesuai dengan yang di targetkan Dinas Perhubungan yakni 18 miliar.DMS