Berita Ambon – Rekayasa jalan yang di lakukan oleh Satuan Lalulintas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease dengan memberlakukan jalur satu arah pada ruas jalan Rijali, dinilai ada kelebihan dan kekurangan sehingga perlu dilakukan evaluasi oleh pihak Satlantas Polresta Ambon.
Hal tersebut di sampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan kota Ambon Robby Sapulette saat ditanya mengenai koordinasi yang dilakukan pihaknya bersama Satlantas Polresta Ambon terkait kebijakan rekayasa pemberlakukan jalur jalan satu arah pada ruas jalan Rijali, karena dinilai ada kelebihan tetapi juga ada kekurangan.
Sapulette, mencontohkan dengan rekayasa arus jalan Rijali,maka tidak ada lagi jalur dua arah pada kawasan Belakang Soya, termasuk mengurangi krodit di depan Markas Polda Maluku, namun disisi lain timbul persoalan baru dimana beban lalulintas terpusat pada jalan Telukabessy yang sebelumnya masih bisa dibagi ke melalui jalan Rijali.
Selian itu adanya sejumlah para pengayuh becak dalam kota Ambon yang menyampikan keluhan mereka dengan adanya rekayasa jalur jalan yang dilakukan oleh Satlantas Polresta Ambon, hal ini dikarenakan mereka harus menempuh jalur yang cukup jauh karena harus berputar disejumlah ruas jalan jika dari jalan Pattimura dan Kawasan Ponegoro serta beberapa jalur jalan lainya hendak ke Mardika.
Oleh karena itu selaku kepala dinas Perhubungan kota Ambon, dirinya telah membangun komunikasi langsung dengan Kasat Lantas Polresta Ambon untuk mebicarakan permasalahn ini secara bersama-sama dan selanjutkan rekayasa arus jalan yang dilaksanakan ini akan dievaluasi bersama antara Satlantas Polresta Ambon dengan dinas Perhubungan kota Ambon dalam waktu beberapa hari kedepan.
“Saya sudah bicarakan itu dengan Pak Kasat Lantas menurut penjelasan rekayasa ini nanti kita lihat bersama kita kaji lagi , ini biarkan mereka pantau beberapa hari seperti apa nanti kita bicarakan lagi tentang rekayasa ini” Ujar Sapulette.
Seperti diketahui dengan dilakukan rekayasa arus jalan Rijali oleh jajaran Satlantas Polresta Ambon, banyak mendapatkan protes dari warga kota Ambon, dimana banyak yang menilai rekayasa arus jalan yang dilakukan tersebut tidak memberikan dampak semakin baiknya kondisi arus lalulintas, namun semakin membuat sejumlah ruas jalan dalam kota Ambon mengalami kemacetan akibat penumpukan kendaraan karena ada ruas jalan yang ditutup dengan diberlakukan arus jalan satu arah bagi seluruh kendaraan yang akan melintasi kawasan tersebut. Berita Ambon radiodms.com