Berita Ambon – Dinas Perhubungan Kota Ambon mengusulkan kepada Balai Jalan dan Dirlantas Polda Maluku untuk memasang Road Barrier sepanjang median Jalan Jenderal Sudirman.
Hal ini untuk meminimalisir kemacetan akibat dari seringnya pengemudi memutar balik di tengah jalan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon Robby Sapulette mengatakan, dalam beberapa forum pertemuan dengan baik dengan Balai Jalan maupun Dirlantas Polda Maluku, pihaknya telah menyampaikan penggunaan Road Barrier menyeluruh di Jalan Jenderal Sudirman.
Sapulette saat di Wawancarai di ruang kerjanya, Selasa (25/10) menjelaskan dari pemantauan yang dilakukan Dishub, salah satu penyebab kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman tersebut karena pengemudi terutama angkutan umum seenaknya memutar balik kendaraan.
Usulan ini di sampaikan agar tidak ada lagi pengemudi memutar kendaraan, karena sangat berbahaya apalagi memutar kendaraan pada tanyakan jalan tersebut.
Ia menambahkan, pada titik tertentu akan diberikan akses untuk kendaraan bisa memutar.
Diketahui Road Barrier terpasang sepanjang 50 meter lebih, terhitung mulai depan Patung Pahlawan Nasional Maluku hingga di depan Cafe baSnup.
Pemasangan pembatas jalan itu untuk mengurai kemacetan, terutama di Simpang Lima yang kerap menjadi pemicu kemacetan di Jl Jenderal Soedirman Ambon.
Simpang lima menjadi titik temu kendaraan dari lima arah, yakni dari arah Kebun Cengkeh, Galunggung, arah kota menuju luar kota dan sebaliknya serta masuk keluar kendaraan dari SPBU Kebun Cengkeh.
Dengan pemasangan Road Barrieer itu, paling tidak bisa mengurai kemacetan di kawasan tersebut yang selalu krodit belakangan ini.
Kini pengendara dari arah dalam kota tidak bisa langsung menuju arah Kebun Cengkeh atau SPBU, tapi harus putar di ujung pembatas.
Dan sebaliknya, kendaraan dari arah Kebun Cengkeh dan Galunggung menuju luar kota juga memutar di akhir pembatas.DMS