Berita Ambon – Dinas Perhubungan Kota Ambon membuka ruang bagi pengusaha dan warga yang ingin berinvestasi membangun ruang perparkiran di kota Ambon .
Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon, Robby Sapulette diwawancarai DMS Media Group di Balai Kota Ambon, menjelaskan, publik yang memiliki lahan maupun gedung kosong bisa memanfaatkan fasilitas yang ada untuk berusaha dibidang perparkiran.
Diakui lahan parkir seperti ruas jalan AY Patti AM Sangaji, Pattimura dan Jalan Diponegoro maupun sejumlah ruas jalan lainya di kota Ambon tidak mampu menampung kendaraan yang terparkir.
Beberapa restoran dan perhotelan juga ada yang tidak menyediakan tempat parkir sehingga kendaraan terpaksa harus di parkir di jalan, hal tersebut berdampak kemacetan terutama pada jam sibuk.
Oleh karena itu, sebagai solusi mengurangi kemacetan sekaligus membuka peluang usaha, Pemerintah Kota Ambon memberikan kesempatan bagi siapa saja yang ingin berinvestasi membangun lahan parkir.
Berdasarkan data Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Maluku, rata-rata tingkat pertumbuhan kendaraan di kota Ambon 10 persen per tahun.
Tercatat sampai dengan Tahun 2021, untuk kendaraan roda dua sebanyak 111.188, kendaraan roda sebanyak 40.861 unit.
Sapulette mengakui, peningkatan kendaraan tak seimbang dengan penambahan ruas jalan baru di Ambon. Hal itu menyebabkan kemacetan terus terjadi di Kota bertajuk manise ini.
Terutama di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Tulukabessy, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Di satu sisi adanya pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor yang meningkat tinggi tanpa diimbangi dengan penambahan ruas jalan yang baru.DMS