Berita Ambon – Dinas Perhubungan (Dishub) kota Ambon akan melatih Juru Parkir (Jukir), sebelum ditempatkan pada lokasi parkir digital di ruas jalan AY Patty, AM Sangadji dan di Jalan Ponegoro.
Kepala Dinas Perhubungan Robby Sapulette mengakui perlu ada penambahan jukir baru untuk di tempatkan pada tiga lokasi yang dijadikan lokasi parkir digital di kota Ambon ini
Para jukir ini sebelum diterjunkan ke lapangan harus diberi pelatihan khusus terkait aturan perparkiran digital tesebut.
Diperkirakan, awal bulan Ferbuari parkir digital akan diujicoba oleh Dishub pada tiga lokasi jalan utama di kota ini.
Dijelaskan, untuk jalan AY Patty dan Sam Ratulangi membutuhkan jukir kurang lebih sebanyak 18 orang, dan untuk Jalan Poniggoro dibutuhkan sebanyak 8 hingga 10 Jukir.
Dengan digitalisasi tata kelola parkir maka retribusi parkir akan lebih tertanggungjawab. Dengan layanan digital, warga cukup lakukan scan dari aplikasi dan saldo langsung terpotong.
Dikemukakan para jukir ini diberikan upah oleh Dishub, disesuaikan dengan standar Upah Minimum Regional (UMR).
Seperti diberitakan sebelumnya, Dishub Kota Ambon berencana merubah sistim perparkiran dari model konvensional ke digital. Kebijakan baru tersebut, diterapkan untuk mempermudah layanan parkir di Ambon.
Salah satu pertimbangan penerapan parkir barbasis digital, karena Saat ini pertumbuhan kendaraan cukup tinggi, tidak diimbangi dengan ketersediaan lahan parkir.
Dengan inovasi baru ini diharapkan tata kelola parkir dapat dilakukan dengan lebih baik by system.
Dishub kota Ambon tahun 2023 ini menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Perparkiran dan Retrubusi lainya sebesar Rp17 miliar.
Dengan pemberlakuan digitalisasi parkir eklektronik, kebijakan ini diharapkan bisa menambah pundi-pundi PAD dari tahun sebelumnya.DMS