Berita Ambon – Pemerintah kota Ambon melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Kominfo) Kota Ambon melakukan tinjauan lapangan implementasi smart city, yang di gelar diruang rapat Vlissingen Lantai II Bali kota Ambon.
Wakil Walikota Ambon Syarif Hadler dalam sambutanya sebelum membuka kegiatan tersebut Senin 24/05/2021 mengatakan dalam rangka terwujudnya Kota Cerdas (Smart City) di Indonesia Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan kementerian PUPR, kementerian PPN/BAPPENAS, kementerian Koordinator bidang perekonomian, Kementerian Keuangan, dan Kementerian PANRB, menyelenggarakan program gerakan menuju 100 smart city.
Dikatakan, pada tahun 2019, program di telah diterapkan pada 100 kabupaten/Kota terpilih, salah satu Kota Ambon. Selanjutnya evaluasi terhadap implementasi gerakan smart city pada setiap kabupaten/kota akan terus dilakukan sebanyak 2 kali dalam setahun.
Pada evaluasi smart city saat ini, kota Ambon menyampaikan 6 program kerja unggulan, yaitu 1 program kerja mewakili setiap 6 dimensi smart city, diantara program kerja unggulan dimaksud adalah pembangunan command center (dinas komunikasi informatika dan persandian), fasilitas pengembangan karya musik (dinas pariwisata & kebudayaan), pengembangan urban farming dan pertanian organik (dinas pertanian & ketahanan pangan).
Dirinya menambahkan ,untuk on the spot promotion KB” dan pelayanan KB mobile (dinas pengendalian penduduk & keluarga berencana), forum anak kota Ambon (dinas pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, masyarakat & desa), serta pembuatan bank sampah (dinas lingkungan hidup & persampahan).
Lebih lanjut Wawali megatakan kegiatan tinjauan lapangan akan diselenggarakan selama 2 hari secara daring dan bertujuan untuk memberikan bimbingan tentang cara melakukan evaluasi program smart city, serta pemeriksaan kembali tehadap hasil evaluasi yang diperoleh dalam kurun waktu 2018-2020 dan sekaligus diharapkan melalui kegiatan ini dapat membantu daerah untuk meningkatkan nilai evaluasi pada tahun 202.
“Kegiatan ini, saya berharap dalam evaluasi kota Ambon masuk dalam 100 kota yang akan melaksanakan smart city maka para pejabat yang bertanggungjawab atas kegiatan ini agar dapat mengikuti secara baik” Ujarnya.
Dalam kegiatan ini juga, Dirinya mengharapkan adanya perhatian serius dari para peserta untuk mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan selama pelaksanaan kegiatan berlangsung.DMS
