Berita Maluku Tenggara, Tual – Menyikapi terjadinya kelangkaan bahan bakar jenis minyak tanah di masyarakat kabupaten Maluku Tenggara, dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku Tenggara bersama dengan Pertamina cabang Tual menggelar operasi pasar khusus minyak tanah bagi masyarakat pada sejumlah lokasi yang telah ditentukan.
Kepala Disperindag kabupaten Maluku Tenggara M.A. Jabkenyanan ketika di temui tim DMS Media Group di salah satu lokasi yang dijadikan tempat operasi pasar murah minyak tanah yaitu Watdek mengatakan, pihaknya bersama PT Pertamina melaksnakan opersi pasar murah khusus minyak tanah pada 8 titik lokasi diantaranya Watdek,Ohoijang dan Langgur.
Dalam operasi pasar yang dilaksanakan pihaknya bersam PT. Pertamina, harga minyak tanah yang dijual ke masyarakat yakni Rp.3.200/liter, dan bagi warga yang akan membeli diwajibkan membawa serta KTP atau kartu Keluarga sehingga tidak terjadi pembelian beruang dan setiap keluarga hanya diperbolehkan membeli sebanyak 10 liter.
Dihrapakan dengan operasi pasar murah khusus minyak tanah yang diadakan ini dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mereka setiap hari yang dipakai untuk keperluan terutama sebagai bahan bakar masak.
“Untuk menjawab kelangkaan minyak tanah di Maluku Tenggara maka kami Dinas perindustrian dan perdagangan dengan tim BBM telah melakukan koordinasi dengan pihak pertamina Tual untuk menjawab ini telah di lakukan operasi pasar murah khususnya minyak tanah untuk wilayah Kabupaten Maluku Tenggara untuk hari pertama di lakukan di beberapa titik yaitu di Watdek, Ohoijang dan Langgur” Ujar Jabkenyanan.
Sementara itu kepala bagian Pemasaran PT. Pertamina cabang Tual Yunus Muharahman kepada Tim DMS Media Group mengatakan menyikapi surat masuk dari Pemda setempat, terkait adanya kenaikan komsumsi minyak tanah dimasyarakat dalam beberapa bulan terakhir ini, maka pihak Pertamina lewat ISWANA Migas mengadakan operasi pasar khususnya minyak tanah guna memenuhi kebuthan masyarakat akan minyak tanah.
Kegiatan ini dilakukan dalam dua tahap dimana tahap pertama operasi pasar minyak tanah di lakukan di Maluku Tenggara dan yang kedua akan dlaksanakan pada kota Tual.
Sementara itu apresiasi disampaikan wakil ketua DPRD Maluku Tenggara, Johanis Bosco Rahawarin atas langkah yang diambil oleh Disperindag Maluku Tengara bersama dengan PT Pertamina cabang Taul dengan mengadakan operasi pasar kusus minyak tanah kepada masyarakat guna memenuhi kebutan operasional para ibu rumah tangga.
Sementara disinggung sejauh mana pengawasan dewan, karena telah beberapa kali terjadi kelangkaan minyak tanah dimasyarakat, Rahawarin mengatakan ada dugaan terjadinya kelangkaan akibat para pengguna speed boat menggunakan minyak tanah untuk kegiatan operasioanl mereka, sementara minyak tanah hanya diperbolehkan bagi konsumsi rumah tangga.
Oleh karena itu kedepan DPDR Maluku Tenggara akan memanggil Disperindag dan pihak Pertamina guna membicarakan bersama permaslahan ini, agar kedepannya tingkat pengawasan lebih diperketat sehingga tidak lagi ada penyalagunaan minyak tanah yang seharusnya untuk kebutuhan rumah tangga digunakan untuk kegiatan lain yang pada akhirnya mengakibatkan terjadi kelangkaan ditingkat pengecer. radiodms.com