Berita Buru, Namlea – Menyikapi tertundanya pembayaran gaji puluhan karyawan oleh PT. Waenibe Wood Industri WWI, DPRD Kabupaten Buru mendatangi langsung perusahaan untuk mempertanyakan alasan belum dibayarkannya gaji karyawan selama tujuh bulan.
Dipimpin langsung oleh ketua DPRD Kabupaten Buru didampingi wakil ketua dan sejumlah ketua komisi beserta anggota, mereka mendatangi kantor PT. WWI. Namun, para wakil rakyat hanya diterima oleh bagian humas karena pimpinan tidak berada di tempat.
Saat memberikan keterangan, ketua DPRD Buru Rum Soplestuny mengatakan bahwa dalam kunjungan ke kantor PT. WWI, pihaknya hanya diterima oleh bagian Humas karena pimpinan berada di luar daerah. Namun, DPRD telah menyampaikan beberapa poin penting untuk disampaikan kepada pimpinan.
Karena tidak bertemu langsung dengan pimpinan, DPRD akan segera mengagendakan pemanggilan kepada pimpinan PT. WWI untuk memberikan keterangan mengenai alasan belum dibayarkannya gaji karyawan selama tujuh bulan serta berbagai persoalan lain yang ditemui di PT. WWI.
Ditegaskan oleh Soplestuny, persoalan ini harus segera diselesaikan oleh manajemen PT. WWI, mengingat hak karyawan menjadi tanggung jawab perusahaan untuk diselesaikan karena mereka telah bekerja sesuai jadwal kerja yang ada di perusahaan.
Penegasan juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Buru, Djalil Mukaddar, kepada reporter DMS Media Group Sofyan Muhammadia, yang menegaskan bahwa persoalan ini harus disikapi secara serius oleh pemerintah kabupaten maupun provinsi Maluku terkait sikap perusahaan terhadap karyawan yang mengabaikan hak-hak mereka.
DPRD Kabupaten Buru akan mengawal hingga pihak perusahaan dapat segera menyelesaikan seluruh persoalan karyawan yang ada, baik itu soal gaji maupun hak-hak karyawan lainnya yang belum diselesaikan secara tuntas oleh pihak perusahaan PT. WWI.
Berdasarkan informasi dari Dinas Nakertrans Kabupaten Buru, terdapat kurang lebih 500 karyawan yang belum menerima gaji selama tujuh bulan. Untuk itu, Dinas Nakertrans hari ini telah mengambil langkah dengan melaporkan persoalan tersebut kepada Penjabat Bupati Buru guna melakukan penyelesaian masalah yang terjadi.DMS