Berita Maluku Tengah, Masohi – Wakil Ketua DPRD Maluku Tengah, Herry Men Carl Haurissa, memastikan dalam waktu dekat akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, dalam hal ini Penjabat Bupati Maluku Tengah, guna menyelesaikan hak korban gempa tahun 2019 lalu.
Saat memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan, Wakil Ketua DPRD Maluku Tengah, Herry Men Carl Haurissa, mengakui persoalan ini telah berlangsung cukup lama dan hingga saat ini masih tersisa ratusan korban gempa di Maluku Tengah yang belum mendapatkan hak-hak mereka dari pemerintah.
Oleh karena itu, sebagai lembaga DPRD, dirinya memastikan dalam waktu dekat akan segera melakukan koordinasi dengan Penjabat Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa, agar ada solusi penyelesaian atas nasib para korban gempa 2019 yang hingga kini belum mendapatkan hak mereka.
Disinggung soal keseriusan DPRD dalam menyelesaikan persoalan korban gempa 2019, Haurissa kembali menegaskan akan keseriusannya untuk bekerja bersama dengan pemerintah daerah membahas dan mencari solusi, karena korban gempa 2019 adalah bagian dari masyarakat Maluku Tengah yang menjadi tanggung jawab bersama.
Haurissa mengatakan atas permasalahan korban gempa 2019 yang dialami oleh masyarakat di Kabupaten Maluku Tengah, pihaknya juga telah melakukan beberapa langkah, yakni berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Maluku, namun belum mendapatkan hasil yang maksimal.
Untuk itu, Dirinya selaku Wakil Ketua DPRD Maluku Tengah memastikan bukan saja akan dibicarakan dengan Penjabat Bupati Maluku Tengah, tetapi juga mendorong agar permasalahan ini dapat diselesaikan dan bukan hanya sekedar janji belaka.
Seperti diketahui, pasca gempa 2019, banyak warga di wilayah Kabupaten Maluku Tengah, sampai dengan saat ini, masih banyak yang belum mendapatkan ganti rugi bangunan rumah mereka yang rusak, baik ringan, sedang, maupun berat.
Berbagai upaya telah dilakukan dengan mengadukan nasib mereka ke pemerintah daerah hingga ke DPRD setempat, namun belum juga ada tanda-tanda dilakukan penyelesaian pemberian hak-hak para korban gempa 2019 di wilayah Kabupaten Maluku Tengah oleh pemerintah.DMS